Notification

×

Kesawan City Walk Medan Dibuka, Prokes Ketat dan Pembayaran Kuliner Sistem Cashless

Sabtu, 20 November 2021 | 14:02 WIB Last Updated 2021-11-20T17:06:59Z
Pembukaan kembali Kesawan City Walk Kota Medan.
MEDAN (Kliik.id) - 
Pertunjukan Maping Visual berlatar gedung bersejarah Kota Medan, Warenhuis menandai dibukanya kembali Kesawan City Walk (KCW) dan Pekan Kuliner Kondang (PKK) Jumat (19/11/2021) malam.

Dalam pembukaan ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution tampak hadir bersama istrinya Kahiyang Ayu.

Sebelum menyaksikan pertunjukan maping visual tersebut, Bobby melihat-lihat stand yang berjumlah sekitar 60 stand beragam kuliner. Mulai kuliner khas lokal Medan hingga kuliner mancanegara tersedia.

Pada salah satu stand, Bobby bersama Kahiyang dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mencicipi salah satu kuliner.

"Ini bayarnya cashless ya. Jadi bisa via Qris. Ada diskon up to 60 persen juga," ujar Bobby. 

Memang sejatinya, salah satu maksud digelarnya kembali KCW dan PKK adalah untuk mengedukasi masyarakat dan pelaku UMKM agar melek digitalisasi. Hal itu ternyata memang sesuai dengan visi mayoritas pedagang.

Salah satu peserta stand kuliner, Ina Nasution, yang menjual masakan khas Jepang bernama Mentai Keiko lebih suka menerima cashless.

"Apalagi pandemi kan, lebih aman non tunai. Jadi even ini pas sekali, kita pelaku UMKM bisa kembali aktif. Alhamdulillah dalam lima jam saja laku hampir 30 porsi," kata Ina.

Meski begitu diminati masyarakat Medan, Bobby mewanti agar pelaksanaan even ini benar-benar taat protokol kesehatan. Dari Jalan Ahmad Yani hingga Warenhuis bisa menampung sebanyak 3.500 pengunjung.

"Namun kita batasi hanya maksimal 2.000 pengunjung. Itu bisa kita cek lewat aplikasi PeduliLindungi. Itu wajib ya. Masyarakat datang harus sudah vaksin dan harus dicek PeduliLindungi. Prokes ketat," ujar Bobby.

"Terimakasih kepada Shopee yang support kegiatan ini. Kepada seluruh unsur Forkopimda, masyarakat Medan terimakasih dan saya imbau agar terus taat prokes," pungkasnya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update