Perlintasan rel kereta api di Jalan HM Yamin, dekat simpang beo, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi. |
Pasalnya, jalan kedua sisi rel perlintasan KA tersebut membahayakan keselamatan pengendara karena terdapat lubang yang dalam. Lubang-lubang pada sisi rel itu membuat pengendara harus berhati-hati ketika melintasi rel tersebut.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Martono Chandra, mengatakan, lubang-lubang besar di kedua sisi rel tersebut sangat membahayakan dan rawan terjadinya kecelakaan.
"Saya hampir setiap hari melewati perlintasan KA dekat simpang beo. Kedua sisi rel sangat curam. Sering pengendara sepeda motor terjatuh disana," ujar Martono, Sabtu (27/11/2021) siang.
Salah seorang warga sekitar, M Yusuf mengatakan perlintasan rel KA yang bergelombang ini sudah kerap terjadi kecelakaan.
"Perlintasan rel yang bergelombang dan berlubang, sehingga badan rel tidak sama rata dengan jalan, mengakibatkan sering pengendara berjatuhan khususnya pengendara sepeda motor," katanya.
Untuk itu, dia meminta instansi terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut sehingga tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa akibat rusaknya jalan kedua sisi rel perlintasan KA tersebut. (Rls)