Notification

×

Perayaan Natal 2021, Arus Penyeberangan Ajibata-Ambarita di Danau Toba Meningkat

Sabtu, 25 Desember 2021 | 21:18 WIB Last Updated 2021-12-26T04:31:25Z
Antrian penyeberangan di Pelabuhan Ajibata, Toba, Sumatera Utara.

TOBA (Kliik.id) -
Pada liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), pelabuhan penyeberangan Ajibata-Ambarita di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, mengalami peningkatan arus mudik 

Berdasarkan pantauan Kliik.id di Pelabuhan Ajibata, Sabtu (25/12/2021), suasana arus mudik aman terkendali dan tidak ada kemacetan serta antrian oleh para pemudik. Pada area parkiran tidak lagi dipenuhi oleh mobil yang sedang antri seperti tahun-tahun yang lalu.

"Jadi kenaikannya arus mudik ini telah diantisipasi oleh pihak PT. ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan) dengan menambah kapal feri KM Pora-Pora satu unit yang dapat menampung 25 unit mobil pribadi yang semula beroperasi hanya kapal feri KM Ihan Batak yang mampu mengangkut 32 unit mobil pribadi," ujar General Manager PT ASDP Partogi Tamba saat ditemui, Sabtu (25/12/2021).

"Dengan menambah satu unit kapal feri ini dapat memberikan dampak baik, dimana warga masyarakat tidak lagi seperti tahun lalu harus menunggu dengan antrian yang panjang dan khususnya di kawasan Danau Toba dapat mendukung kawasan strategis pariwisata nasional," ujar Partogi Tamba.

Ia mengimbau dalam periode ini masyarakat bisa tidak perlu lagi menunda menunda perjalanan. Namun harus selalu memperhatikan protokol kesehatan, maka diharapkan perencanaaan perjalanan secara matang untuk menghindari kluster-kluster baru Covid-19 sewaktu mudik dan melakukan penyeberangan dari Ajibata-Ambarita.

"Pelaksanaan Nataru tahun ini diprediksi tidak akan jauh berbeda dibanding tahun 2020. Namun demikian, tetap dilakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan (prokes) karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Terlebih varian baru Omicron yang lebih cepat daya tularnya patut diwaspadai," katanya.

Untuk saat ini, kata Partogi, harga tiket untuk penyeberangan dari Ajibata-Ambarita masih tetap sama seperti harga sebelumnya yakni Rp170.000/unit mobil kendaraan pribadi.

Sejauh ini pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait BPODT dalam penambahan trip dan juga kepada media massa untuk mengantisipasi melonjaknya arus mudik saat ini.

Tuara Saragi, salah satu pemudik yang sedang menunggu antrian penyeberangan di pelabuhan Ajibata menuju Ambarita mengatakan bahwa untuk tahun ini fasilitas dan pelayanan yang disediakan sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya serta tidak perlu lagi menunggu antrian yang lama.

"Namun untuk hal informasi jadwal keberangkatan seharusnya jauh sebelumnya terlebih dahulu dapat diinformasikan kepada calon penumpang agar tidak perlu lagi untuk menunggu," ujar Tuara Saragi.

"Untuk harga tiket saat ini masih dalam kewajaran atau standard, tidak terlalu mahal hanya Rp170.000/unit mobil. Hal ini sangat membantu para pemudik," tambahnya. (AS)
×
Berita Terbaru Update