JAKARTA (Kliik.id) - Industri perhotelan Indonesia termasuk yang paling terpukul oleh pandemi virus Corona. Berdasarkan data Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), lebih dari 2.000 hotel telah ditutup secara permanen karena tidak kuat beroperasi kala pandemi. Namun seiring terkendalinya pandemi, kalangan hotel optimistis akan bangkit lagi.
"Meski hotel-hotel di Jakarta masih terpuruk, tampaknya mereka mulai bangkit dengan optimisme baru menyusul kinerja yang baik. Program vaksinasi dan perubahan peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah membantu meningkatkan kegiatan ekonomi, dan hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan pengadaan venue MICE dari bisnis dan pemerintah di Jakarta," ujar Matt Gebbie dari Horwath HTL.
Horwath HTL adalah konsultan perhotelan di dunia.
Kalangan perhotelan pun kembali berani mengeluarkan investasi di Indonesia. Seperti Marclan International yang akan meresmikan resor bintang lima pertama di DanauToba, Marianna Resort.
Properti ini menambah kelolaanMarclan International menjadi 3 di Indonesia. Sebelumnya mereka mengelola hotel seperti Sari Pacific Jakarta dan Hotel Des Indes Menteng.
Executive Director Marclan International Abhi Gurung, mengatakan dunia hospitality adalah tentang keramahtamahan. Di dalam industri yang mengandalkan kepuasan dan reputasi, properti yang berkarakter unik akan memiliki keunggulan dalam mendapatkan eksposur.
"Meskipun setiap properti kami berkarakter unik, mereka memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menghadirkan kenyamanan yang didambakan oleh para tamu. Untuk berbisnis atau sekadar berlibur, pada saat tamu melangkahkan kaki di hotel kami, mereka akan merasakan kenyamanan layaknya di rumah sendiri," ujarnya.
Memiliki tiga properti dalam portfolionya, Abhi optimis bahwa arah perjalanan Marclan International di dalam industri perhotelan sudah berada di jalur yang tepat.
"Walaupun belum 100% kembali normal, tingkat hunian hotel kami di Jakarta lebih baik dibandingkan tahun lalu. Perjalanan bisnis sudah dimulai, tetapi perjalanan wisatalah yang mendominasi pemulihan ini. Saya tetap optimis bahwa pemulihan pasca pandemi untuk industri perhotelan akan meningkat secara menyeluruh di tahun 2022," ungkap Abhi. (Detik)