Situasi usai angkot menabrak pengendara sepeda motor. |
MEDAN (Kliik.id) - Supir angkutan kota (Angkot) di Kota Medan, kembali melakukan ulah. Sebuah angkot mengendara dengan ugal-ugalan sehingga menabrak dua pengendara sepeda motor di Jalan S Parman, Kota Medan, Rabu (22/12/2021) malam.
Saat kejadian, supir angkot bernama Joni Faisal sempat panik dan menceburkan diri ke sungai. Hingga akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Saat ini, Joni masih menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Medan Baru.
Dalam pengakuan Joni, dirinya sempat melawan arah di Jalan Iskandar Muda Medan dan menabrak pengendara sepeda motor.
Karena panik ia kabur ke arah rumah dinas Gubernur Sumut di Jalan Sudirman.
Namun ketika memutar balik kendaraan di depan rumah dinas Gubernur Sumut, rupanya ia dihadang warga.
Melihat warga emosi, akhirnya ia panik dan melompat ke sungai agar tak dihajar.
"Saya nabrak sepeda motor, saya lari ke arah rumah dinas gubernur. Setibanya di jembatan itu, karena saya takut dipukul massa, saya langsung lompat ke sungai," ujar Joni kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).
Joni menjelaskan, saat kejadian dirinya hendak menuju ke daerah Padang Bulan. Saat itu, ia membawa beberapa penumpang dari Plaza Medan fair.
Setelah melompat ke sungai, Joni langsung ke rumah pemilik angkot dan besok paginya, Kamis (23/12/2021) menyerahkan diri ke Polsek Medan Baru.
"Setelah terjun ke sungai saya langsung jumpai toke saya. Baru saya ke Polsek Medan Baru untuk bertanggung jawab," jelasnya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Hadi, Joni akan menjalani pemeriksaan urine untuk mengetahui apakah ia dalam pengaruh narkoba dan obat-obatan atau tidak.
Selain itu, polisi juga akan memanggil pemilik angkot untuk mempertanyakan surat kelengkapan angkot.
"Iya, surat kelengkapan akan diperiksa. Supir akan diperiksa urinenya," ujar Hadi, Kamis (23/12/2021). (Rls)