Korban penikaman di Medan. |
Pasca kejadian, kondisi Indah Khairani sudah mendingan dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
Indah mengaku dirinya aktif di Bigo Live sejak tahun 2016. Pada tahun 2019, akun Bigo Live nya berubah menjadi official.
"Dari tahun 2020 sudah mulai berpenghasilan, lumayan juga hasilnya. Saya enggak ada kerjaan lain, cuma Bigo Live. Ini sudah banyak penghasilan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, pelaku yang menikam dan merampok dirinya adalah Muhammad Faris.
Kabarnya Muhammad Faris sudah ditangkap petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan di kawasan Belawan pada Selasa (21/12/2021) kemarin.
"Katanya sudah ditangkap di kawasan Belawan. Teman saya ngasih tau," ujar Indah.
Namun, Indah mengaku dirinya belum mendapatkan informasi terkait penangkapan rekan prianya.
"Polisi belum ada infokan ke saya soal penangkapan tersebut," jelasnya.
Indah Hairani mengaku dirinya masih trauma dengan kejadian yang dialaminya. Saat ini ia masih beristirahat di rumah sakit.
Mobil Honda Brio merah BK 1273 ZA yang sempat dibawa kabur oleh Muhammad Faris, kini sudah berada markas Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus masih enggan memberikan keterangan.
"Nanti ya," ujar Firdaus dengan singkat.
Sebelumnya diberitakan, Indah Khairani (26), warga Jalan Sekata, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumut, kritis setelah ditikami temannya yang merampok mobilnya, Selasa (21/12/2021) pukul 02.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat korban menjemput teman prianya bernama M Faris di Pajak USU dengan mengendarai mobil Honda Brio BK 1273 ZA.
Setelah bertemu, korban dengan temannya itu pergi jalan-jalan dan makan. Mobil itu dikemudikan oleh pelaku hingga dinihari.
Namun, ketika melintasi Jalan KL Yos Sudarso Medan, tepat di depan halte Universitas Darmawangsa, terduga pelaku berhenti.
Dia beralasan ingin mengambil sesuatu di tasnya yang diletakkan di jok belakang mobil.
Saat kembali ke depan, pelaku langsung menikam bagian perut dan leher korban secara bertubi hingga 10 liang.
Ketika itu, korban sempat berupaya bertahan di mobilnya, namun ditendang pelaku hingga keluar.
Kemudian, pelaku melarikan diri membawa mobil dan harta benda milik korban lainnya.
Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri lalu ditemukan warga dalam kondisi terkapar bersimbah darah. Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Putri Hijau untuk menjalani perawatan. (Rls)