Notification

×

Asal Cuap, PDIP Minta Edy Rahmayadi Evaluasi Plt Kadis Kominfo Sumut

Jumat, 14 Januari 2022 | 16:32 WIB Last Updated 2022-01-14T13:47:29Z
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sumut Syahrul Effendi Siregar.
MEDAN (Kliik.id) - 
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Sumut Syahrul Siregar meminta Gubernur Sumut untuk mengganti Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Povinsi Sumut, Kaiman Turnip.

Kaiman Turnip dinilai tidak memiliki kualifikasi sebagai sumber informasi dan sangat diragukan kemampuannya menjadi perpanjangan tangan, mata dan telinga Gubernur Sumut.

"Kaiman Turnip merupakan penyambung lidah Pemprov Sumut dalam bidang informasi dan komunikasi. Akan tetapi sangat disayangkan untuk memberikan klarifikasi tentang Dirut PT PSU yang dimuat di beberapa media tanggal 14 Januari 2022, beliau menyatakan bahwa DPRD tidak boleh terlalu cepat mengambil kesimpulan sedangkan kesimpulan yang dibangun berdasarkan data dan fakta yang jelas. Sebenarnya dia tahu gak masalahnya, kalau tidak tahu ya cari tahu dulu jangan langsung cuap-cuap ke publik," ujar Syahrul kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).

Apalagi, kata Syahrul, Kaiman menyinggung soal nama baik dan pembohongan publik. Ia heran dengan pernyataan Kaiman yang seolah-olah pembenaran diri.

"Pertanyaannya sekarang siapa yang membohongi publik, kalau ada masalah ya ungkap saja karena ini menyangkut uang rakyat dan tentu rakyat berhak tahu. Tolonglah kalau ada masalah diselesaikan bukan cari pembenaran atau seolah-olah keberadaan DPRD hanya sebagai tukang gosip, padahal seharusnya dia tahu bahwa tugas, fungsi dan wewenang DPRD diatur oleh undang-undang. Nah dia udah tahu gak aturan mainnya," ungkapnya.

Untuk itu, Syahrul berharap Gubernur Edy Rahmayadi bisa mengevaluasi Kaiman Turnip dari Kadis Kominfo, karena yang dia lakukan merupakan pembohongan publik dan mencemari nama baik Gubernur dengan jargon Sumut Bermartabat.

"Jika berbicara haruslah mempunyai data dan jangan asal bersuara, karena bisa membuat orang sesat dan tersesatkan. Untuk itu, Gubernur Sumut diminta untuk mengevaluasinya. Ini baru satu masih kemungkinan akan terjadi masalah lain yang tidak punya data akan disajikan oleh Kauman Turnip, karena itu corong legalnya Pemprov bukan tukang gosip," pungkasnya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update