Foto ilustrasi |
Dalam kata sambutannya, Jokowi mengatakan perdagangan saham di Indonesia menjadi yang paling menarik di antara negara-negara Asia Tenggara.
Dia memaparkan dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, dan Filipina, perdagangan saham di Indonesia memiliki nilai return atau tingkat keuntungan paling besar mencapai 10%. Hal itu berdasarkan kinerja bursa saham selama tahun 2021.
"Kita harus bersyukur juga bahwa di bursa sekarang ini ada kenaikan IHSG di 2021 dengan return mencapai 10,1%. Ini angka lumayan tinggi. Kalau dibandingkan dengan Filipina, Malaysia, dan Singapura kita juga masih paling atas return-nya," ungkap Jokowi.
Dia memaparkan return saham di bursa saham Singapura hanya mencapai 9,9%, 1 poin lebih rendah dibandingkan Indonesia. Sementara itu, nilai return bursa saham di Malaysia dan Filipina tertinggal sangat jauh dari Indonesia. Di Filipina return saham cuma mencapai 2,7% dan di Malaysia justru minus 5,14%.
Jokowi juga menyoroti kenaikan jumlah investor di bursa saham Indonesia pada tahun 2021. Jumlah investor mencapai 7,4 juta orang, didorong banyaknya investor ritel dari kalangan milenial yang masuk ke dalam bursa saham.
"Jumlah orang yang masuk ke bursa investor pasar modal ini juga naik tinggi sekali. Di 2017 tadi disampaikan 1,1 juta, hari ini mencapai 7,4 juta investor. Utamanya ini adalah investor ritel, banyak dari anak muda, millennial, gen z, ini semua masuk," ungkap Jokowi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri hari ini terpantau dibuka menguat 4,7 poin (0,07%) ke level 6.586. Indeks LQ45 juga naik 0,11% ke level 932. (Detik)