Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan keterangan kepada wartawan. |
Sejauh ini terdapat 6 kasus positif varian Omicron, varian baru yang memicu ledakan Covid-19 di Indonesia, bahkan dunia. Omicron masuk di Sumut sejak 24 Januari 2022.
"Kemungkinan yang tertular omicron di Sumut sebanyak 329 orang, namun yang terkonfirmasi positif omicron 6 orang. Satu di antaranya merupakan kasus transmisi lokal," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, pada rapat koordinasi kesiapan rumah sakit di Sumut dalam lonjakan Covid-19 dan evaluasi PTM, Senin (7/2/2022).
Untuk mengantisipasi penyebaran Omicron atau lonjakan kasus covid di Sumut, Edy menyampaikan 10 instruksi kepada bupati/wali kota di Sumut.
Berikut 10 instruksi tersebut:
1. Pembelajaran tatap muka dilakukan secata Hybrid (50% daring 50% luring) mulai tanggal 7 Februari 2022.
2. Melakukan tracing secara acak untuk menemukan kasus covid-19 di satuan pendidikan.
3. Penghentian sementara Pembelajara Tatap Muka (PTM) apabila positivite rate lebih besar atau sama dengan 5%.
4. Melakukan swab PCR untuk pendatang dari Jakarta, Jawa dan Bali di bandara, pelabuhan dan terminal bus.
5. Melaksanakan vaksinasi booster pada lansia dan komorbid.
6. Melaksanakan prokes yang ketat di rumah dan tempat ibadah.
7. Jam operasional pusat perbelanjaan/maal dibatasi sampai pukul 20.00 WIB.
8. Jam operasional pada rumah makan/resturant kafe dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.
9. Memastikan isolasi terpusat di Kabupaten/kota tetap diaktifkan bagi pasien terkonfirmasi covid-19.
10. Memberikan layanan telemedicin kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 khususnya Kota Medan.
(Rls)