Crazy Rich Indra Kenz. (Instagram) |
Pemanggilan Youtuber asal Kota Medan tersebut terkait adanya laporan RA yang merasa aplikasi Binomo sebagai aplikasi judi online. Namun dua kali dipanggil, Indra Kenz tidak pernah hadir.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol John Charles Edison Nababan mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan atas laporan terhadap Indra Kenz.
"Masih kita lidik ya terkait kasus itu," ujar John Charles saat dikonfirmasi, Sabtu (19/2/2022).
Jhon menjelaskan pemanggilan ketiga kepada Indra Kenz akan dijadwalkan pada Minggu depan.
"Minggu depan akan kita panggil," katanya.
Sehari sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri juga melakukan pemanggilan Indra Kenz, namun dirinya tidak hadir kerena sedang berada di luar negeri.
"Rencananya dipanggil tadi pukul 10.00 WIB, akan tetapi yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan berobat ke luar negeri sehingga mengajukan penundaan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Ramadhan mengatakan, selebgram tersebut meminta agar penyidik menjadwalkan ulang pemanggilannya. Kepada polisi, Indra Kenz berjanji memenuhi panggilan polisi pada pekan depan.
"Mengajukan penundaan dan yang bersangkutan bersedia untuk dimintai keterangan tanggal 25 Februari 2022," ucapnya.
Kasus yang menyeret nama Indra Kenz bermula dari adanya laporan sejumlah sejumlah orang yang menggunakan aplikasi Binomo ke polisi. Mereka merasa dirugikan hingga total miliaran rupiah melalui investasi dalam aplikasi Binomo yang diperkenalkan Indra Kenz. (Rls)