Presiden Jokowi. |
Jalan tol ini merupakan bagian dari tol Trans Sumatera menyambungkan dari Lampung ke Aceh.
Jokowi mengatakan, terbangunnya tol ini membantu akses ke kawasan wisata Bukit Lawang Ecotourist Bahorok, kawasan wisata Tangkahan, dan kawasan wisata rohani Tuan Guru Babussalam di Kabupaten Langkat.
"Alhamdulillah hari ini ruas jalan tol Binjai-Langsa, seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km. Ruas jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km, dan jika sudah rampung seluruhnya jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh juga menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang akan menyambung dari Lampung sampai ke Aceh," ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan jalan nasional yang tersambung antarprovinsi akan menghubungkan sentra-sentra produksi daerah yang memiliki potensi besar. Hal itu akan membuka peluang usaha baru terutama yang berada di sekitar jalan tol.
"Tadi pagi saya melihat sentra produksi jeruk di Kabupaten Karo. Kalau jalan tol ini dihubungkan dengan sentra-sentra produksi seperti itu, dihubungkan dengan kawasan pariwisata, dihubungkan dengan kawasan pertanian, dihubungkan dengan kawasan perkebunan, dan jalannya semulus ini, struktur biaya dalam harga di komoditas, seperti contoh tadi jeruk, jalan desanya kita perbaiki untuk menuju jalan utama ke sini, jeruknya, harga jeruknya akan sangat kompetitif, saya berani menjamin tidak akan kalah harganya dibandingkan dengan harga-harga impor," katanya.
Jokowi meyakini kemajuan infrastruktur ini akan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah.
"Saya titip agar infrastruktur yang baik ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung usaha-usaha baru, meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sedangkan tol seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,7 km, saat ini masih kontruksi. Penguasaan lahan 43,3%, kontruksi 50,3% diperkirakan siap operasi Februari 2023.
Begitu juga untuk ruas tol seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 9 km, lahan 23,7%, kontruksi 9,4% diperkirakan siap operasi Februari 2023.
Ruas tol seksi 4 Pangkalan Brandan-Kuwala Simpang (Aceh) sepanjang 44,2 km, lahan 1,1%, konstruksi 0,0% dan diperkirakan operasi Februari 2024.
Kemudian, ruas tol seksi 5 Kwala Simpang-Langsa, Provinsi Aceh, yang masih konstruksi dan diprogramkan operasi Februari 2024. (Rls)