![]() |
Screenshot video perkelahian siswa SMP Negeri 1 Tebingtinggi. |
Dalam video yang diduga direkam salah satu siswa di lokasi kejadian, terlihat sejumlah siswa SMP Negeri 1 kota Tebingtinggi berkelahi di dalam sebuah ruangan kelas.
Awalnya terlihat seorang siswa yang mengenakan pakaian olahraga terlibat perkelahian dengan siswa yang memakai baju pramuka.
Karena siswa yang memakai baju seragam pramuka terdesak, teman-teman lainnya yang berseragam pramuka ikut serta membantu dan mengeroyok siswa yang berpakaian olahraga.
Kejadian yang diperkirakan berlangsung sekitar 2 minggu lalu ini dibenarkan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Tebingtinggi, Doanta Surbakti. Namun ia enggan memberikan kronologis kejadiannya secara rinci.
Terpisah, orangtua siswa yang dikeroyok, Rina menceritakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (26/3/2022) lalu, dimana pada saat itu anaknya berinisial TH hendak pulang ke rumah usai pulang jam pelajaran.
"Namun pada saat anak saya berdiri di depan sekolah, tiba-tiba dia dipanggil oleh kakak kelasnya dan diajak kembali masuk ke ruangan kelas di lantai atas. Pada saat didalam ruang kelas, di situlah terjadi perkelahian tersebut," ujar Rina saat dikonfirmasi, Sabtu (9/4/2022).
Atas kejadian tersebut, pihak sekolah sudah memanggil beberapa orang tua siswa lainnya yang terlibat perkelahian untuk dilakukan perdamaian.
Namun sebelumnya, Rina sudah melaporkan dugaan pengeroyokan terhadap anaknya ke Polres Tebingtinggi pada hari yang sama.
"Anak saya sudah menjalani visum, sebab dia mengalami luka di bibir dalam, memar di pipi dan kepalanya benjol," katanya.
Ia berharap Polres Tebingtinggi dapat segera menyelesaikan kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (Rls)