DITANGKAP, Ini Wajah 3 Orang Komplotan Geng Motor Pembacok Pria di Medan hingga Tewas

Tiga pelaku yang ditangkap.

MEDAN (Kliik.id) - Tiga dari puluhan orang komplotan geng motor yang membacok seorang pria hingga tewas di depan anak dan istri di wilayah Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, ditangkap polisi.

Ketiga pelaku diantaranya, Ayub Pulungan, Azhari dan Abdul Salam. Ketiganya merupakan warga Medan Belawan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di lokasi terpisah dalam waktu kurang lebih 5 sampai 6 jam.

"Sat Reskrim Polres Belawan yang dibackup oleh Jatanras Polda Sumut mengamankan tiga orang pelaku," ujar Hadi kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Hadi menambahkan, dua diantara pelaku yang diamankan merupakan otak pelaku pembacokan tersebut.

"Dua orang adalah otak dari pada pelaku," ucapnya.

Namun, Hadi belum merincikan identitas otak pelaku lainnya yang masih kabur. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih berkeliaran.

"Sekarang ada beberapa lagi yang masih dilakukan pengejaran," jelasnya.

Diketahui, korban bernama Retno (30) tewas dengan luka tikam cukup besar di bagian dada. Kejadian terjadi di kawasan Sei Mati, Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022) dini hari.

Korban tewas setelah dibacok oleh puluhan anggota geng motor. Mirisnya, korban dibacok di depan anak dan istrinya yang sedang hamil.

Aksi ini sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Rekaman video CCTV itu pun tersebar di media sosial (Medsos) Facebook.

Dari rekaman video terlihat gerombolan geng motor menyerang korban secara membabi-buta. Usai dibacok, korban roboh di lokasi kejadian. Terdengar suara warga berteriak melihat kejadian itu.

Salah seorang pemilik akun Facebook bernama Narti Situmeang, menulis bahwa gerombolan geng motor ini berjumlah puluhan orang.

"Geng motor 30 orang bawa klewang masing-masing lewat membabi buta menyerang orang-orang tak bersalah. Kejadian Simpang Kantor, arah Sei Mati kejadian jam 00.00 WIB," tulis Narti dalam akunnya.

"Hati-hati, geng motor 30 orang bacok orang tak bersalah. Bukan mau ranmor tapi anak baru tumbuh yang sok jago pasang aksi menunjukkn dirinya hebat," tulisnya lagi dalam postingan lainnya.

Ia sempat menuliskan, setelah kejadian gerombolan para geng motor ini lari menuju arah kawasan Belawan mencari korban selanjutnya.

"Setelah membabi-buta mereka menuju Belawan mencari korban selanjutnya," katanya. (Rls)