Gara-gara Batu Akik, Pria di Nias Tebas Kepala Tetangganya Pakai Parang

Pelaku saat diamankan polisi bersenjata laras panjang (Kiri). Lokasi kejadian (Kanan).

NIAS (Kliik.id) - Aksi percobaan pembunuhan terjadi di Desa Sindrondro, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Rabu (27/4/2022) kemarin.

Aksi dugaan percobaan pembunuhan ini menimpa korban bernama Ramli Ndruru alias Ama Eben (55).

Korban nyaris tewas ditebas parang oleh tetangganya berinisial KH alias Ama Esi (47). 

Kapolsek Bawolato AKP B Lase mengatakan, kasus ini bermula saat pelaku mendatangi kediaman korban sekira pukul 04.00 WIB dan berteriak minta batu akik miliknya dikembalikan.

"Mendengar hal itu, korban yang berada di dalam rumah tidak menggubrisnya. Istri korban yang tengah masak di dapur juga tidak menghiraukan pelaku," ujar Lase kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Karena merasa diacuhkan, pelaku mulai bertindak kasar. Pelaku melempari rumah korban menggunakan kayu. Merasa perbuatan pelaku sudah mengganggu kenyamanan keluarganya, korban dari dalam rumah minta pelaku berhenti melempari rumahnya.

"Tidak peduli dengan teguran itu, pelaku kembali melempari rumah korban pakai batu, dan menyebabkan pintu belakang rumah korban jebol," jelas Lase.

Kemudian, korban yang kehilangan kesabaran dan merasa rumahnya rusak dibuat pelaku, korban pun keluar menegur pelaku. Namun pelaku semakin marah dan menebas kepala korban pakai parang sebanyak dua kali.

"Korban sempat menangkis dengan tangan kirinya, dan mendekap pelaku. Keduanya pun sempat sama-sama jatuh ke tanah," katanya.

Melihat korban ditebas parang, lanjut Lase, istri korban keluar rumah dan meminta pelaku menghentikan aksi sadisnya itu. Sadar akan perbuatannya, pelaku langsung pergi.

"Sementara, korban meminta pertolongan ke rumah tetangganya bernama Ama Debora Duha. Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," katanya.

Polsek Bawolato yang menerima informasi adanya upaya percobaan pembunuhan langsung menuju ke lokasi untuk menangkap pelaku.

Dalam potongan foto yang beredar, tampak pelaku diamankan dengan bertelanjang dada. Polisi membawa senjata laras panjang terlihat memegang celana pelaku, agar pelaku tidak kabur.

Usai kejadian ini, korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan akibat kepalanya ditebas parang. (Rls)