![]() |
Menhub Budi Karya Sumadi. |
"Bapak, Ibu sekalian, kita memang mencatat bahwa puncak mudik tahun ini 28-30 April dan 1 Mei 2022. Namun demikian, kita mendapat 1 resep kalau bisa mudik dilakukan dari awal mulai hari ini. Langkah ini sangat penting dilakukan agar puncak mudik tidak terjadi kemacetan," kata Budi kepada wartawan melalui konferensi pers virtual, Senin (25/4/2022).
Untuk mengurai kemacetan, Kemenhub bersama kepolisian telah melakukan uji coba ganjil genap di ruas tol. Nantinya, ganjil genap berlaku mulai 28 April hingga 1 Mei 2022.
Meski demikian, Budi mengaku rekayasa ganjil genap, one way dan contra flow masih berpeluang terjadi kemacetan. Sebab, kata dia, hal itu dipicu oleh peningkatan pemudik menjelang lebaran nanti.
"Tetap masih pada level yang mengkhawatirkan dengan visi rasio 0,8," kata dia.
Untuk menghindari hal tersebut, dia meminta seluruh masyarakat Indonesia agar mudik lebih awal. Dengan begitu, harapannya pekerjaan Polri maupun pihak terkait bisa lebih ringan.
"Oleh karenanya saya sudah bicara mengimbau bahwa Bapak, Ibu dan adik-adik sekalian pulanglah, mudik mulai dari hari ini dan besok sehingga pekerjaan rekan-rekan Polri dan kita semua lebih ringan dan semua yang mau mudik berjalan lancar," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan perkiraan mudik Lebaran 2022 yang akan mengalami macet parah karena volume kendaraan mencapai puluhan juta. Jokowi mengajak masyarakat mudik lebih awal.
"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," kata Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).
Jokowi menyampaikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.
Jokowi sekali lagi meminta masyarakat mudik Lebaran 2022 lebih awal dengan menyesuaikan waktu libur di tempat kerja masing-masing.
"Dalam mengantisipasi itu, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil-genap, pemberlakuan satu arah one way, dan larangan truk masuk jalan tol," kata Jokowi.
"Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal tentu saja menyesuaikan dengan jatah libur dari tempat bekerja," ujarnya. (Detik)