Notification

×

Puluhan Warga Madina Kembali Keracunan, Begini Jawaban PT SMGP

Minggu, 24 April 2022 | 23:14 WIB Last Updated 2022-04-24T18:23:08Z
Lokasi pabrik PT SMGP.
MADINA (Kliik.id) - 
Semburan lumpur kembali terjadi di area pengeboran Well Pad T milik PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, pada Minggu (24/4/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 21 warga yang diduga keracunan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan.

Para korban mengaku mengalami mual-mual dan sesak di bagian dada karena menghirup bau tak sedap saat semburan lumpur itu terjadi.

Menanggapi peristiwa tersebut, Tim Komunikasi Corporate PT SMGP Yani Siskartika mengatakan bahwa kejadian itu akibat adanya Well Kick di Pad T.

Dikatakan Yani, Well Kick mengeluarkan semburan lumpur yang diikuti dengan keluarnya gas H2S di area pengeboran Pad T.

"PT Sorik Marapi Geothermal Project (SMGP) menyatakan adanya kejadian Well Kick di Pad T, Well Kick ini mengeluarkan semburan lumpur yang diikuti dengan keluarnya H2S di area pengeboran Pad T. 21 orang termasuk kru sebanyak 2 orang diduga terdampak, dan sudah dibawa ke RSUD Panyabungan di Madina serta sedang dalam observasi oleh tim medis," ujar Yani dalam keterangannya, Minggu malam.

Yani menyebutkan penyebab peristiwa saat ini masih dalam investigasi internal.

"Penyebab Well Kick saat ini masih dalam investigasi internal dan akan kami informasikan lebih lanjut," ujarnya.

Yani menjelaskan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lapangan untuk meyakinkan warga sekitar bahwa tim teknik SMGP berupaya untuk melakukan penutupan well kick ini.

Menurutnya, prosedur penanganan semburan telah dijalankan agar peristiwa ini dapat teratasi dengan baik.

"Dan pada jam 16.40 WIB semburan dari sumur T-12 sudah dapat dihentikan. Hal ini menunjukkan hasil positif dari upaya tim SMGP dalam mengamankan sumur," katanya.

Sekadar informasi, Well Kick merupakan peristiwa masuknya fluida formasi (air, minyak, atau gas) menuju lubang bor. Apabila Kick ini tidak bisa dikontrol atau tidak bisa ditanggulangi, akan mengakibatkan fluida formasi mengalir sampai ke permukaan yang kemudian dikenal dengan Blowout atau semburan liar. (Mol/Rls)
×
Berita Terbaru Update