Notification

×

Iklan

Arti Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, Kalimat Indah Umat Buddha di Akhir Doa Waisak

Senin, 16 Mei 2022 | 14:01 WIB Last Updated 2022-05-16T07:01:17Z
Ilustrasi makna sabbe satta bhavantu sukhitatta dalam ajaran Buddha (Foto: Usplash)
JAKARTA (Kliik.id) - 
Umat Buddha sudah akrab dengan penggalan kalimat sabbe satta bhavantu sukhitta. Namun bagi penganut agama lain, tentu kurang familiar dengan kata-kata penuh makna tersebut.

Sama seperti agama lainnya yang mengajarkan umatnya kebaikan, agama Buddha juga menjadikan hal tersebut sebagai landasan untuk menjalani kehidupan. Nilai-nilai kebaikan tersebut tertuang dalam kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta.

Kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta dalam ajaran Buddha bermakna semoga semua makhluk berbahagia. Hal ini menunjukkan bahwa dalam ajaran Buddha setiap umat manusia berhak atas kebaikan yang bersifat universal.

Dalam buku berjudul Merayakan Kebebasan Beragama: Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi yang ditulis oleh Djohan Effendi, sabbe satta bhavantu sukhitta memiliki arti semua makhluk harus berbahagia.

Kalimat itu tidak hanya agar diri kita atau keluarga saja yang bersenang hati, tetapi juga memasukan orang lain dalam doa kita agar senantiasa berbahagia, bahkan makhluk hidup lainnya juga berhak berbahagia.

Umat Budhha biasanya mengucapkan sabbe satta bhavantu sukhitatta setiap akan mengakhiri rangkaian doa.

Kalimat indah tersebut tidak hanya sebatas diucapkan, melainkan harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dimulai dengan beramal kebaikan secara rutin kepada segala makhluk di sekitar kita, baik itu kerabat, sahabat, atau bahkan tumbuhan dan hewan.

Kita juga bisa menerapkan nilai yang terkandung dalam kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta dengan tidak berbuat kejahatan dan berbagai hal tercela lainnya. Sebisa mungkin manusia tidak melakukan tindakan-tindakan tidak bermanfaat atau merugikan diri sendiri maupun orang lain. (Kilat/Rls)
×
Berita Terbaru Update