 |
| Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. |
Di bagian lain, santer isu berkembang di lingkungan Pemprov Sumut yang menyebutkan terjadinya dinamika dalam penentuan 1 dari 3 nama yang masing-masing diajukan menjadi Pj Wali Kota Tebingtinggi maupun Pj Bupati Tapteng di Kementerian Dalam Negeri.
Terkait itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi tidak mempersoalkan dinamika tersebut. Ia menegaskan siap melantik siapa pun yang ditetapkan Mendagri, Tito Karnavian.
"Aku berharap malam ini sudah ada karena itu adalah wewenangnya pusat. Siapapun yang ditunjuk oleh pusat, yang penting berjalannya pemerintahan sampai ke tingkat kabupaten," ujar Edy usai Upacara Harkitnas ke-114 tahun 2022 di Lapangan Benteng Medan, Jumat (20/5/2022).
"Malam ini keluar, besok pagi saya lantik karena pemerintahan daerah tidak boleh terhenti karena masa jabatan yang habis," sambungnya.
Lebih lanjut Edy mengaku tidak tahu jika misalnya terjadi perubahan nama yang telah diusulkannya sebelumnya. Karena menurutnya, aturan yang dijalankannya, yakni memenuhi permintaan nama calon yang diminta Kemendagri.
"Saya tidak tahu berubah atau tidak. Karena Kementerian Dalam Negeri meminta calon dari Gubernur, kita berikan kepada pemerintah dan pemerintah yang menentukan. Silahkan siapapun dia yang penting pegang aturan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zainudin Hasibuan, dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi, Oki Doni Siregar, akan berakhir pada bulan 22 Mei 2022.
Demikian juga, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, dan Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul, berakhir pada 22 Mei 2022. (Rls)
