 |
| Sekda Dairi Budianta Pinem saat mendatangi Kantor DPC PDIP Dairi. |
Diketahui, Puan Maharani pernah menyampaikan kalimat "Jateng terkenal miskin dan warganya nyaris tak pernah mandi karena kesulitan air". Pernyataan Puan pun dikomentari akun Facebook yang bernama Budianta Pinem.
"Wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri, maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambeien," tulis akun bernama Budianta Pinem.
Komentar miring Budianta Pinem itu pun membuat Pengurus DPC PDIP Dairi merasa tersinggung dan dianggap menghina Ketua DPP PDIP itu.
Hal itu akhirnya membuat Budianta Pinem mengklarifikasi kejadian itu. Ia mengaku akun facebooknya dihack (diretas).
Klarifikasi dilakukan dengan mendatangi Kantor DPC PDIP Dairi, Jalan Ahmad Yani, Sidikalang, Dairi, Selasa (10/5/2022) sore yang diterima Ketua DPC PDIP Dairi, Resoalon Lumbangaol dan pengurus lainnya.
Budianta mengaku dirinya akan membuat laporan ke Polres Dairi terkait akunnya yang diretas. Ia mengaku tidak mengetahui postingan komentar pada 8 Mei 2022 tersebut.
"Saya akan melaporkan ini ke Polres Dairi secepatnya. Saya baru mengetahui kalau akun Facebook saya dihack orang pada 9 Mei 2022," ujarnya.
Ketua DPC PDIP Dairi, Resoalon Lumbangaol mengatakan, pihaknya tetap akan melaporkan masalah ini ke Polres Dairi.
"Kami dari PDI Perjuangan akan melaporkan masalah ini ke Polres Dairi, dengan terlapor pak Budianta Pinem," kata Resoalon.
 |
| Screenshot komentar Budianta Pinem. |
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang telah melaporkan Budianta Pinem ke Mendagri Tito Karnavian terkait pernyataannya yang menyebut 'Wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambeien'.
"Budianta Pinem sebagai Sekda Dairi sudah saya laporkan langsung ke Mendagri dan Dirjen Otonomi Daerah serta Inspektorat Kemendagri," ujar Junimart di Jakarta, Senin (9/5/2022).
Sebelumnya, screenshot komentar pernyataan Budianta Pinem beredar luas di media sosial. Hal itu menuai kritik keras dari masyarakat Kabupaten Dairi. Selain dinilai telah melanggar aturan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Budianta Pinem juga dinilai berpotensi melakukan pelanggaran hukum, kejahatan UU ITE.
"Selanjutnya saya akan diskusikan dengan Fraksi PDIP di DPR untuk menempuh langkah hukum, terkait pernyataan itu," kata Junimart.
Menurut Junimart, komentar yang disampaikan Budianta Pinem telah merujuk kepada penghinaan dan menunjukkan sikap arogansinya sebagai seorang Sekda.
"Untuk sekelas Ketua DPR RI saja, dia (Budianta Pinem) tidak punya etika moral dan politik. Bahkan pernyataannya itu telah merujuk kepada penghinaan yang jelas disengaja untuk tujuan tertentu," ucap putra kelahiran Dairi ini. (Rls)
