![]() |
Tim SAR kembali melanjutkan pencarian Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. (detikcom) |
"Rencana pencarian besok (red-Minggu) akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Saudara Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde," demikian keterangan KBRI Bern yang dikutip dari situs kemlu.go.id, Minggu (29/5/2022).
Metode pencarian di hari keempat ini menggunakan perahu dan sensor yang dapat mendeteksi kedalaman hingga 3 meter.
"Metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter," ujarnya.
Sebelumnya, di pencarian hari ketiga Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern telah menyusuri sepanjang Sungai Aare. Dengan menerbangkan drone yang terbang rendah di sepanjang sungai.
"Tim SAR kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai. Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare," ujar KBRI Bern.
Di hari yang sama, kemarin Ridwan Kamil berserta istri juga bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.
KBRI Bern Pastikan Tak Ada Batas Waktu Pencarian Eril
Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyebut tak ada batas waktu pencarian anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern. Berdasarkan keterangan tim SAR Swiss, pencarian Eril dilakukan setiap hari.
"Sebetulnya tidak ada spesifik waktu batas, batas waktu maksimum, kapan waktu pencarian ini akan dihentikan," kata Muliaman Hadad saat jumpa pers, Sabtu (28/5/2022).
Muliaman Hadad sudah bertemu dengan pihak tim SAR dan kepolisian Swiss. Pencarian Eril anak Ridwan Kamil menjadi prioritas pihak berwenang Swiss menggunakan berbagai macam metode.
"Karena, ketika kemarin kita bertemu dengan tim SAR, mereka merasa, terutama jawaban dari polisi sungai mengatakan, 'Andalah menjadi tugas kami untuk setiap saat terus memantau keamanan dari sungai ini'," ujarnya. (Detik)