Foto ilustrasi |
Peristiwa tabung gas meledak terjadi pada Senin (16/5/2022) malam. Usai kejadian, tiga orang penghuni rumah terdiri dari suami, istri, dan anaknya mengalami luka bakar serius. Korban dilarikan ke RS Sri Pamela untuk mendapatkan perawatan.
Setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, akhirnya sang istri, Ilalia (43) meninggal dunia pada Selasa (17/5/2022).
Sedangkan suaminya Yuhendrik (43) serta anak, Yestia Kumala Dewi (8) yang mengalami kritis, dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan.
Salah satu saksi, Syahrial (69) mengatakan, saat kejadian dirinya mendengar suara ledakan kuat yang berasal dari rumah tetangga. Kemudian, ia keluar dari rumah dan melihat kobaran api di dalam rumah tetangganya.
"Pada malam kejadian itu, warga berusaha mengeluarkan korban dari dalam rumah. Atas kejadian tersebut, ada 3 orang korban mengalami luka bakar, diantaranya merupakan suami, istri dan anak," ujarnya.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto membenarkan kejadian ini.
"Pada saat kejadian, semua korban mengalami luka bakar. Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah turun 5 unit mobil Damkar Kota Tebingtinggi," ujar Agus kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Agus menjelaskan, pihaknya telah mengamankan lokasi kebakaran, memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.
"Barang bukti yang diamankan yakni 2 buah tabung gas 3 kg warna hijau dan tabung gas ukuran 12 kg warna merah jambu serta pecahan platfon gipsun," katanya.
Sementara, Lurah Lalang Hadi Supeno mengatakan, istri korban yang meninggal dunia di RS Sri Pamela akan segera dikebumikan pihak keluarga. (Rls)