Halal Bihalal PDIP Sumut di Lapangan Merdeka Medan. |
Kegiatan yang dirangkai dengan acara pemecahan Rekor MURI Senam SICITA tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon didampingi Sekretaris DPD Sutarto, Bendahara Meriahta SItepu.
Turut hadir juga, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution serta para pengurus DPC dan ratusan Kader PDIP Sumut.
Sedangkan pengisi acara Tausiah oleh Ust Hendra Wibowo Qory Baginda Harahap dan dimeriahkan oleh Group Hadroh Baiturahman dari Desa Nogorejo Deli Serdang.
"Momen Idul Fitri atau bulan Syawal yang merupakan bulan kemenangan harus menjadi spirit bagi kader PDI Perjuangan untuk mempererat silaturahmi dan bergotong royong membesarkan partai, karena dengan hanya silaturahmi soliditas antar stakeholder partai bisa solid," ujar Rapidin Simbolon dalam sambutannya.
Selain itu, kata Rapidin, Bulan kemenangan harus pula membawa spirit kemenangan bagi kader PDIP terutama dalam memenangkan hari rakyat.
"Karena dengan memenangkan hati rakyatlah segala visi dan misi Partai bisa dilaksanakan. Untuk itu, jadikan bulan kemenagan ini untuk kembali membangun spirit kemenangan, teruslah bersilaturahmi dengan masyarakat dan jangan jauh-jauh dari masyarakat," ungkap mantan Bupati Samosir tersebut.
Hala Bihalal, imbuh Rapidin, merupakan budaya yang ada di Indonesia dan PDIP selalu mendukung kegiatan positif ini, karena PDIP sudah menyatakan komitmennya untuk membangun Indonesia dalam bingkai kebhinekaan.
"Hari ini PDI Perjuangan mengadakan Halal Bihalal bukan hanya bagi kader yang muslim saja, melainkan untuk semua kader, karena silaturahmi Halal Bihalal merupakan nilai-nilai universal yang berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan. Saya atas nama PDI Perjuangan Sumut dengan segenap jiwa mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin," katanya.
Sementara, dalam tusiahnya Ust Hendra Wibowo, menyampaikan negara ini harus berbangga memiliki PDIP sebagai partai yang menjadi rumah semua suka golongan, ras dan agama.
"Karena hanya di PDI Perjuangan lah persoalan keragaman bisa dituntaskan dan tidak menjadi persoalan, semua menyatu dalam bingkai NKRI," ungkapnya. (Rls)