Ridwan Kamil pantau pencarian Eril di sungai Aare, Swiss. |
Di hari pencarian Eril yang ke-6 ini, kepolisian mengungkap titik pencarian Eril hingga tantangan prediksi cuaca hujan saat melakukan pencarian.
1. Tim SAR Fokus Cari Eril di Titik Ini
Kepolisian Bern menyusuri daratan sungai dan menggunakan drone pada hari ke-6 pencarian Eril.
"Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari (hari ini) dengan metode yang sama dengan sebelumnya: patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," bunyi keterangan tertulis KBRI Bern seperti dilihat, Rabu (1/6/2022).
Sementara itu, KBRI Bern mengatakan pencarian Eril di hari ke-5 kemarin adalah fokus di antara dua pintu air. Tim SAR juga masih akan menyusuri wilayah itu.
"Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan bahwa pencarian Saudara Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, kota Bern hari ini masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2," ucapnya.
2. Pencarian Eril Diprediksi Terkendala Hujan Hingga Badai
KBRI Bern mengungkap tantangan pencarian Eril pada beberapa hari ke depan. KBRI Bern menyebut kondisi cuaca di kota Bern beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan.
"Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare," bunyi keterangan tertulis KBRI Bern, dikutip pada Rabu (1/5/2022).
3. Ridwan Kamil-Atalia Terus Susuri Sungai Aare
Selain terus memantau pencarian yang dilakukan tim Polisi Maritim, orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia, terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
"Rute yang ditempuh oleh orang tua Sdr. Eril termasuk rute darat dan beberapa rute perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia," ujar KBRI Bern.
Ridwan Kamil dan Atalia menyusuri tepian Sungai Aare lewat rute darat hingga wilayah perairan yang masih aman.
"Rute yang ditempuh oleh orang tua Sdr. Eril termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia," lanjutnya.
4. Polisi Bern Libatkan Warga Tepi Sungai Aare untuk Bantu Cari Eril
Kepolisian Maritim Bern juga memastikan pihaknya sudah menyebarkan kabar hilangnya Eril ke beberapa komunitas. Harapannya, Eril segera ditemukan.
"Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian," demikian keterangan di situs KBRI Bern, Rabu (1/6/2022).
Klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun juga turut diinformasikan terkait hilangnya Eril. Pencarian Eril juga tergantung kondisi cuaca.
"Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di Sungai Aare," katanya.
5. Eril Belum Ditemukan Hingga Hari ke-6, MUI Jabar Ajak Warga Salat Gaib
Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, terus dilakukan usai dinyatakan hilang sejak Kamis (26/5/2022) lalu.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menganjurkan masyarakat melakukan salat gaib guna mendoakan keselamatan Eril.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar mengatakan anjuran tersebut berdasarkan kondisi proses pencarian Emmeril di Sungai Aare, Bern, Swiss, oleh tim SAR yang belum membuahkan hasil.
Sementara proses pencarian saat ini sudah memasuki hari keenam sejak Emmeril dilaporkan hilang pada Kamis (26/5/2022) lalu.
"Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan. Sebaiknya memang bisa dilaksanakan salat gaib. Itu tuntunannya," kata Rafani dilansir detikJabar, Rabu (1/6/2022).
Rafani menjelaskan salat gaib dilaksanakan bukan hal yang mendahului takdir Eril, yang saat ini belum menemukan titik terang. Rafani menjelaskan salat gaib merupakan bagian dari ikhtiar dan pertolongan untuk Eril.
"Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan kita bisa segerakan salat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Salat gaib ini kan mendoakan," ucap Rafani.
Rafani menegaskan MUI Jabar sejak awal kejadian mengimbau masyarakat dan MUI di seluruh kota dan kabupaten menggelar doa bersama. Tujuannya agar Eril bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat dan berkumpul dengan keluarga.
6. Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil Susul ke Swiss Bantu Cari Eril
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil berangkat ke Swiss untuk turut membantu proses pencarian Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang hilang sejak Kamis (26/5/2022).
Pihak keluarga terbang ke Swiss dan diperkirakan tiba malam ini di Swiss.
Kakak Ridwan Kamil sekaligus perwakilan keluarga Erwin Muniruzaman mengatakan, semalam perwakilan keluarga juga sudah terbang ke Swiss untuk turut membantu proses pencarian terhadap Eril.
"Perwakilan keluarga sudah terbang ke Swiss sehingga malam ini mereka akan mendarat dan bergabung dengan Kang Emil dan Teh Lia untuk membantu segala proses dan langkah yang diperlukan terkait proses pencarian ini," ujar Erwin dilansir detikJabar, Rabu (1/6/2022).
Pada kesempatan ini, keluarga turut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemlu, Duta Besar RI di Swiss dan Duta Besar Swiss di Indonesia yang telah membantu segala proses pencarian termasuk memudahkan akses keberangkatan keluarga ke Swiss.
"Kami kembali mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Luar Negeri, Duta Besar di Swiss dan Duta Besar Swiss di Jakarta karena atas bantuan mereka seluruh dokumen perjalanan diperoleh dengan cepat," ujar Erwin. (Detik)