Notification

×

KABAR BARU Pendeta Ditembak OTK di Deliserdang, Kapolresta Bilang Begini

Kamis, 30 Juni 2022 | 16:01 WIB Last Updated 2022-07-01T02:05:24Z
Sat Reskrim Polresta Deliserdang bersama Tim Inafis Polresta Deliserdang dan Polda Sumut melakukan olah TKP terkait kejadian penembakan terhadap Fernando Tambunan, warga Perumahan Victory Land, Desa Jaharu A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumut pada 27 Juni 2022.
DELISERDANG (Kliik.id) - 
Kasus pendeta yang ditembak orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), masih didalami oleh Polresta Deliserdang.

Pendeta bernama Fernando Tambunan, warga perumahan Victory Land, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang itu saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa bukti-bukti guna mengungkap kasus pendeta ditembak OTK ini.

Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, pihaknya belum menemukan petunjuk baru, karena anggota masih melakukan pengembangan kasus ini.

"Belum ada (Petunjuk baru). Anggota lagi pengembangan," ujar Irsan saat dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022).

Terkait senjata apa yang digunakan pelaku untuk melakukan penembakan, kata Irsan, berdasarkan dugaan awal memakai senapan angin.

"Kalau dilihat dari luka tembak, sepertinya senapan angin. Tapi untuk lebih jelas, menungggu hasil pengangkatan luka akibat tembaknya," katanya.

Diketahui, korban yang awalnya sempat dirawat di RSUD Amri Tambunan di Lubuk Pakam, kini telah dibawa ke RS Adam Malik Medan. Rujukan ini lantaran tembakan mengenai dada korban, sehingga mesti dirawat lebih insentif.

Sebelumnya diberitakan, seorang Pendeta Gereja GSJA (Sebelumnya ditulis HKBP) bernama Fernando Tambunan (52), warga perumahan Victory Land, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumut, ditembak orang tak dikenal (OTK), Senin (27/6/2022) malam pukul 20.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, Selasa (28/6/2022) dini hari, kejadian bermula saat korban sedang makan nasi di teras rumahnya. Namun tiba-tiba ia mendengar suara letusan dari arah kegelapan.

Pada saat bersamaan, korban pun memegang dadanya yang mengeluarkan darah. Korban bergegas menaiki sepeda motornya menuju klinik dekat perumahan tempat tinggalnya.

Namun, karena luka nya cukup serius, istri korban membawa ke RSUD Amri Tambunan di Lubuk Pakam. (Rls)
×
Berita Terbaru Update