Notification

×

Kemenlu Bersyukur Pencarian hingga Kepulangan Jenazah Eril Berjalan Lancar

Minggu, 12 Juni 2022 | 21:08 WIB Last Updated 2022-06-13T02:02:35Z
Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu RI Andy Rachmianto. (detikcom)
JAKARTA (Kliik.id) - 
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mengungkapkan prosesi penyerahan jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril putra Ridwan Kamil berjalan lancar. Selain itu, ketibaan jenazah tersebut juga berlangsung lebih cepat dibanding jadwal sebelumnya.

Diketahui prosesi penyerahan jenazah Eril dilakukan di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Proses penyerahan ini dilakukan oleh pihak Kemenlu kepada keluarga Ridwan Kamil.

"Alhamdulillah lancar semua, atas izin Allah yang maha kuasa. Kepulangan jenazah sampai ketibaan lancar semua. Dari sejak tiba ya, pada pukul 16.00 WIB, jadwal ketibaannya lebih cepat 30 menit dari jadwal pesawat. Prosesnya cukup singkat tadi mungkin 30 menit ya, sampai jenazah kemudian dibawa pak Ridwan Kamil serta keluarga ke Bandung," kata Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu RI Andy Rachmianto kepada wartawan di lokasi Kargo Jenazah Soetta, Minggu (12/6/2022).

Dia menuturkan sedari awal Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi perintah pada Kemenlu untuk mengatensi insiden yang menimpa Eril. Sehingga Kemenlu dam jajarannya, baik di KBRI Bern maupun di KBRI Doha, memberikan bantuan maksimal hingga tahap kepulangan jenazah.

"Mungkin teman-teman juga mengetahui, Pak Presiden juga memberikan atensi yang tinggi pada kasus ini dan meminta Kemenlu di Jakarta kemudian KBRI di Bern memberikan dukungan penuh. Mulai dari proses pencarian jenazah sampai ditemukan, sampai proses jenazah dipulangkan. Alhamdulillah lancar semua tiba di Jakarta pada pukul 16.00 WIB sore tadi," tambahnya.

Menurutnya, prosesi serah terima ini tidak berlangsung lama.

"Secara administrasi tadi kami selesaikan penandatanganan berita acara, tapi tidak di depan keluarga. Hanya dilakukan dengan saya dan perwakilan keluarga. Enggak (lama) karena dokumennya sudah kita siapkan semuanya," tuturnya.

Andi menegaskan prosesi pemulangan jenazah Eril ini pada prinsipnya membuktikan bahwa negara harus hadir dalam kondisi apapun memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada warga negaranya di luar negeri, dalam kondisi apapun.

Menurutnya, pihak Kemenlu sejak menerima informasi hilangnya Eril di Sungai Aare Swiss ini KBRI serta merta berkoordinasi dengan otoritas di sana.

"Kita bahu-membahu mencoba mencari jenazah almarhum. Alhamdulillah, setelah proses yang panjang 14 hari, akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan. Maka dari itu pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Swiss, pemerintah daerah di Kanton Bern sejak awal jejak pencarian hingga kepulangan jenazah ke Bandung semoga lancar hingga proses pemakaman nanti," pungkasnya. (Detik)
×
Berita Terbaru Update