 |
| Kolase foto korban dan lokasi ditemukannya korban tewas. |
Mayat pria diduga menjadi korban pembunuhan itu pertama kali ditemukan oleh dua orang sekuriti perkebunan PTPN IV, Parwoto (41) dan Risky Sipayung (30).
Saat ditemukan, ada bekas memar atau lebam di bagian leher. Kuat dugaan, korban tewas setelah lehernya dijerat oleh pelaku.
Kapolsek Pantai Cermin, Iptu M Tambunan, mengatakan, mayat pria paruh baya itu ditemukan saat kedua saksi tengah melakukan patroli di Blok 17.
"Saat ditemukan, korban menggunakan kemeja abu-abu lengan panjang, celana panjang hitam dan sendal jepit warna hitam. Tidak ditemukan identitas pada tubuhnya. Korban ditaksir berusia 50 tahun, dengan ciri-ciri rambut ikal, kulit sawo matang," ujar Iptu M Tambunan dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).
Tambunan menjelaskan, pada tubuh koban terdapat luka lebam dan goresan di bagian leher. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi, untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi mata, termasuk warga sekitar," katanya.
Informasi yang diterima, lokasi pembuangan mayat itu terbilang sepi. Posisinya berada di areal perkebunan sawit, yang pada malam hari sangat jarang dilalui masyarakat.
Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, dapat segera menghubungi Polsek Pantai Cermin atau Polres Sergai. (Rls)
.png)
