Notification

×

Megawati Masih Umpetin Capres-cawapres PDIP

Kamis, 23 Juni 2022 | 17:01 WIB Last Updated 2022-06-23T10:54:45Z
Megawati Soekarnoputri.
JAKARTA (Kliik.id) - 
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkit banyaknya pertanyaan perihal deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dari partainya. Megawati masih menyembunyikan capres-cawapres PDIP.

"Tentu semuanya berpikir kenapa ya Ibu, sudah banyak itu pertanyaan, kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden," kata Megawati dalam penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Megawati meminta semua pihak bersabar menanti capres-cawapres PDIP. Megawati menyebut waktu penentuan capres-cawapres masih lama karena itu dia masih menyembunyikan nama-nama.

"Ya sabarlah sedikit, orang waktunya masih 2 tahunlah. Ya boleh dong saya umpetin aja terus karena saya toh pernah mengatakan di sekolah BIN ketika saya diundang ke sana, saya mengatakan begini, dan ini dari sisi pengalaman saya yang bermain politik itu sudah dari tahun 1986 terjun. Akhirnya saya membuat kesimpulan menjadi presiden itu sebetulnya mudah karena saya mengatakan dari pejabat sampai presiden itu karena aturannya sudah dibuat," kata Megawati.

Merenung Cari Sosok Pemimpin

Meski menyebut menjadi presiden mudah karena aturannya sudah ada, Megawati mengakui terus mencari sosok pemimpin yang pas. Megawati harus merenungkan sosok pemimpin agar tepat.

"Tetapi yang saya renungkan adalah mencari sosok pemimpin. Karena kalau penjabat, presiden pun sebenarnya masuk pegawai negeri loh," kata Megawati.

Rekomendasi Rakernas

Dalam Rakernas II PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diminta membacakan rekomendasi terkait ideologi, sistem politik, dan Pemilu 2024 hasil Rakernas II PDIP.

Ada tujuh poin rekomendasi yang dibacakan Ganjar.

Poin keempat dari rekomendasi Rakernas II PDIP yang dibacakan Ganjar membuat peserta riuh bertepuk tangan. Rekomendasi poin keempat itu berkaitan dengan keputusan pencapresan yang berada di tangan Megawati sesuai mandat kongres.

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Profesor Doktor Honoris Causa Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar membacakan rekomendasi tersebut. (Detik)
×
Berita Terbaru Update