![]() |
Megawati Soekarnoputri. (detikcom) |
Hal itu diungkap Megawati dalam acara Rakernas II PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022). Megawati mengatakan mencari pemimpin yang bisa melihat tantangan ke depan.
"Nah, apa sih yang dicari itu? Pemimpin dengan melihat tantangan ke depan," kata Megawati.
Dia lantas mencontohkan saat dirinya memilih Presiden Jokowi. Menurut Megawati, Jokowi selalu berpandangan terkait tantangan global.
"Yang tidak seperti yang telah dikatakan presiden kita Pak Jokowi waktu pembukaan, bahwa yang paling beliau sendiri sampai tingkat prihatin karena apa, tantangan ke depan yang tidak ringan, seperti ketidakpastian global, ancaman resesi dunia, krisis pangan, dan nasib banyak lainnya," ujarnya.
Megawati lantas mengatakan pemimpin yang dia cari bukan mengandalkan elektoral. Dia menyebut pemimpin yang dicari adalah yang memiliki kemampuan tata kelola pemerintahan.
"Maka pemimpin yang saya cari tidak hanya yang mengandalkan elektoral semata. Pemimpin yang didambakan rakyat adalah sosok yang kuat secara ideologis, mumpuni, yang memiliki kemampuan memimpin tata kelola pemerintahan untuk sebuah negara Indonesia yang begitu besar. Bahkan rakyatnya saja katanya karena apa betul kemungkinan akan terjadi perubahan dari sisi kependudukan dunia," ujarnya.
Cerita Pilih Jokowi
Pidato Megawati juga menyinggung perihal alasan calon presiden (capres) yang masih belum diumumkan hingga rasa terima kasih karena telah memilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden dari partainya.
"Saya merasa berterima kasih bahwa saya tidak salah pilih ketika waktu saya men-declare Pak Jokowi. Orang kan dengan sinis mengatakan, 'Siapa to Pak Jokowi, nggak dikenal, kok Ibu Mega berani-berani mengajukan dia'. Saya diam saja," kata Megawati. (Detik)