 |
| Festival Bakcang di Kota Medan. |
Festival Bakcang atau Peh Cun merupakan satu dari sekian perayaan yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa setiap tahun, tepatnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Tionghoa. Tahun ini, Festival Bakcang jatuh pada 3 Juni 2022.
Ketua Pengurus Perkumpulan Teochew Bersatu Medan, Agus Susanto Tan menyampaikan budaya tradisional unik Tionghoa yang diciptakan dan diwarisi turun-temurun suku Tionghoa selama ribuan tahun lalu, merupakan akar dan inti sari bangsa Tionghoa.
Dikatakan Agus, Festival Bakcang yang digelar setiap tahunnya mempunyai makna budaya yang kaya. Pada tahun ini, kegiatan budaya ini memberikan kesempatan bagi Perkumpulan Teochew Bersatu untuk dapat berkumpul kembali di masa pandemi Covid-19.
"Dalam Festival Bakcang ini kita juga memeriahkan dengan mengadakan beberapa perlombaan seperti lomba bungkus ki cang, lomba dirikan telur dan lomba makan bakcang yang dibuka secara umum," ujar Agus dalam keterangannya, Sabtu (4/6/2022).
Sementara, Ketua Panitia Festival Bakcang, Kang Merry mengatakan, acara ini ditandai dengan penyerahan Barongsai kepada tim Teochew Sumut.
Seperti diketahui, pada awal Januari 2022 lalu, Barongsai sudah resmi diakui oleh Pemerintah melalui KONI.
Adapun persatusan Barongsai tersebut dinamai Federasi Organisasi Barongsai Indonesia (FOBI).
"Jadi nantinya pertandingan Barongsai sudah resmi diterima. Maka kami dari Teochew ini sudah cukup lama mempersiapkan tim Barongsai. Dengan adanya FOBI ini kami semakin semangat mendirikan, dimana anak-anak yang dilibatkan dari Sekolah Budi Utomo," katanya.
Merry berharap, kegiatan Festival Bakcang ini dapat memberikan arti rasa kebersamaan Tionghoa.
"Tentunya juga untuk melestarikan budaya Tionghoa kepada generasi muda," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Ketua Pengurus Perkumpulan Teochew Bersatu Sumut, Teh Kia Tjoh. (Rls)
