 |
| Kepergian senator asal Sumatera Utara, Pendeta (Pdt) DR WTP Simarmata meninggalkan rasa duka bagi sahabat - sahabatnya. Khususnya mereka yang pernah berjuang dalam dunia gerakan bersama mantan pimpinan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tersebut. (detikcom) |
Salah satu tokoh Sumut yang menyatakan duka adalah H Soekirman. Mantan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) dua periode tersebut mengatakan bahwa dia menjadi salah satu saksi atas perjuangan WTP Simarmata dalam hal kemanusian.
"Bagiku WTP adalah saksi kemanusiaan, bahwa bukan aku Kristen dan Kau Islam, bagiku WTP adalah penyuara kita umat Tuhan," ujar Soekirman melalui WA.
Soekirman yang mengaku sedang dalam perjalanan Kereta Api Argolawu menuju Yogyakarta mengatakan sangat berduka atas kepergian WTP Simarmata. Dia mendapat info atas kepergian WTP Simarmata dari sejumlah rekannya.
"Bagitu WTP Simarmata adalah bukti adanya manusia nabadia (suci) itu. Yang di usung dan dijunjung jutaan umat Tuhan. Untuk menyuarakan mereka yang terpinggirkan. Melalui lembaga DPD dia diamanahkan. Dan semua itu sudah dia tunaikan sampai akhir hayat, tanpa cela yang diwariskan," terangnya.
WTP Simarmata bukan hanya milik Indonesia, tetapi milik umat manusia dunia. Disegani dan di hormati.
"Aku saksikan ketika tahun 2018, atas rekomendasi amang (Bapak) WTP Simarmata aku berbicara tentang harmonisasi dan toleransi ummàt beragama di Zanzibar Tanzania," katanya.
"Selamat jalan amang naburju (Selamat jalan bapak yang baik). Kembalilah kepada sang Pencipta yang menyayangimu. TUNAI SUDAH JANJI BHAKTI," tutup Soekirman.
Anggota DPD RI asal Sumatera Utara WTP Simarmata tutup usia, Jumat (17/6/2022). WTP Simarmata dikabarkan meninggal dunia di RSU Colombia Medan.
Kabar berpulangnya WTP Simarmata disampaikan oleh tokoh Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara, sesama senator dari Sumut.
"Iya betul (WTP Simarmata meninggal dunia)," ujar Dedi ketika dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).
Dedi mengaku terakhir kali berhubungan dengan WTP Simarmata pada bulan lalu. Saat itu almarhum menghubungi dirinya.
"Jadi saya kontak terakhir dengan beliau sekitar sebulan lalu, itu beliau baru masuk RS Colombia. Sebulan lalu, lupa tanggal berapa," katanya. (Detik)
.png)
