![]() |
Waka Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Sutarman, memberikan keterangan kepada wartawan. |
Salah satu pelaku, Aldo Pratama alias Edo ditembak polisi, karena berusaha melawan ketika hendak ditangkap. Kini keduanya telah ditahan di Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan.
Waka Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Sutarman, mengatakan, pencabulan itu terjadi di Kecamatan Hamparak Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumut, pada Kamis (7/7/2022) pukul 03.30 WIB.
"Saat itu korban dan ayah korban FL (43), tidur di rumah kakak kandung ibu korban, tidur bersebelahan dengan kedua pelaku, sedangkan ibu kandung korban sedang pergi," ujar Sutarman dalam keterangan yang diterima, Kamis (14/7/2022).
Kemudian, pada keesokan harinya korban demam dan pada saat buang air kecil merintih kesakitan. Lalu, pada memandikan korban, kakak ayah korban melihat kemaluan korban banyak mengeluarkan darah.
Selanjutnya, ayah korban menghubungi kepala lingkungan dan membawa korban ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan.
Informasi ini pun sampai ke Polsek Hamparan Perak.
Lalu, pihak Polsek Hamparan Perak, Selasa (12/7/2022) menghubungi unit PPA Polres Pelabuhan Belawan bahwa ada terjadi kasus pencabulan terhadap anak dan korban sedang opname di Puskesmas Hamparan Perak.
"Saat pemeriksaan terhadap korban ditemukan bekas sulut rokok di tubuh korban. Karena kondisi korban yang menghawatirkan, korban dirujuk ke RSUD di Lubuk Pakam," kata Sutarman.
Atas kejadian itu, kedua pelaku langsung diamankan polisi dan salah satu pelaku, Aldo Pratama alias Edo terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur karena melawan saat hendak ditangkap.
"Setelah kita lakukan tes urine kepada kedua pelaku, hasilnya mereka positif menggunakan apitamin dan dinyatakan pengguna narkoba," pungkasnya. (Rls)