Notification

×

Bertemu Konjen Jepang, Baskami Ginting Harapkan Penguatan Kerjasama Budaya dan SDM di Sumut

Rabu, 06 Juli 2022 | 16:10 WIB Last Updated 2022-07-07T01:19:17Z
Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting bersama Konjen Jepang, Mr Takonai Susumu.
MEDAN (Kliik.id) - 
Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Baskami Ginting menekankan untuk memperkuat kerjasama di bidang budaya dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di Provinsi Sumut.

Hal tersebut disampaikan politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang, Mr Takonai Susumu.

Menurut Baskami, selain soal infrastruktur, pemerintah pusat saat ini tengah berfokus mengenai pengembangan sumber daya manusia. Hal itu juga dilakukan di Sumatera Utara.

"Jepang kita tahu memiliki disiplin dan profesionalisme kerja yang sangat baik. Saya kira soal pengembangan SDM baik soal etos kerja, komunikasi, leadership dan banyak lagi yang bisa kita ambil," ujar Baskami dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022).

Tak hanya itu, menurut Baskami, Bangsa Jepang sangat menjaga budaya yang terus dilestarikan secara turun temurun. Baskami menjelaskan, saat ini Indonesia khususnya Sumatera Utara terus berbenah. Termasuk di bidang peningkatan potensi pariwisata di beberapa wilayah.

"Saat ini, Presiden Jokowi sedang mengunjungi Nias Utara dan Nias Barat, meninjau pembangunan guna meningkatkan potensi pariwisata di sana," ungkapnya.

Baskami menjelaskan, Sumut memiliki berbagai destinasi wisata yang berkaliber internasional. Selain Danau Toba, Berastagi, Bahorok, kata Baskami, di Sumut juga ada Kepulauan Nias yang memiliki pantai-pantai eksotis.

"Ada pantai-pantai yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di kepulauan Nias, juga kampung adat di Desa Bowamatoluo dan masih banyak lagi," katanya.

Baskami meyakini, kerjasama budaya maupun peningkatan SDM di Sumut memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Ia juga sempat mengulas pengalamannya beberapa kali ke negara Jepang.

"Tahun 1991 saya diundang ke Jepang dan mendatangi kantor perusahaan Toyota. Saya sangat kagum sekali, betapa di tahun itu Jepang sudah begitu maju di bidang industri otomotif," jelasnya.

Dikatakannya, undangan yang dipenuhinya kala itu sebagai reward dari Perusahaan Toyota kepadanya.

"Saya diberikan penghargaan karena perusahaan angkutan kota ‘Nasional’ yang kami dirikan memesan hampir 2 ribu mobil Toyota. Sementara itu angkot didominasi Daihatsu," kenangnya.

Di lain pihak, Mr. Takonai mengapresiasi ajakan Baskami tersebut. Menurutnya kerjasama yang digagas Baskami akan memperkuat hubungan antara keduabelah pihak.

Takonai mengatakan, dirinya sempat bertugas di Ujung Pandang (Kantor Konsuler Jepang di Makassar saat ini) pada tahun 1990-an. Selain itu, ia pernah bertugas di Kedutaan Besar Jepang untuk Singapura pada tahun 2005-2012.

"Sehingga saya merasa dekat dengan kawasan Sumatera dan Melayu. Oleh karena itu, saya sangat senang dapat bertugas di Medan, dimana merupakan pusat Pulau Sumatera dan dunia Melayu di Indonesia," imbuhnya.

Takonai berharap ke depan komunikasi kedua belah pihak semakin ditingkatkan. Baginya, Jepang dan Indonesia memiliki hubungan historis yang kuat. (Rls)
×
Berita Terbaru Update