![]() |
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak saat berkampanye pada Jumat (8/7/2022) di Kota Nara, Jepang Selatan, pukul 11.30 waktu setempat. Kini, Abe telah dilarikan ke rumah sakit. (detikcom) |
Dikutip dari BBC, mantan Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe mengatakan bahwa Abe berada dalam keadaan henti jantung. Istilah ini sering digunakan sebelum kematian secara resmi dikonfirmasi di Jepang.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, petugas layanan medis darurat mengatakan tidak ada tanda-tanda vital dari henti jantung.
Henti jantung adalah kondisi yang serius saat jantung berhenti berdetak. Kondisi ini menyebabkan penderitanya hilang kesadaran bahkan berhenti bernapas.
Berdasarkan video yang beredar, Abe ditembak sebanyak dua kali. Tembakan pertama tampaknya meleset. Tetapi, tembakan kedua mengenai punggung Abe dan membuatnya jatuh.
Riwayat Kesehatan Shinzo Abe
Abe merupakan perdana menteri Jepang terlama. Ia mengundurkan diri pada tahun 2020 karena alasan kesehatan.
Saat itu, Abe mengungkapkan dirinya menderita kolitis ulserativa yang kambuh.
Kolitis ulserativa merupakan penyakit radang usus yang menyebabkan peradangan dan luka di saluran pencernaan.
Kondisi ini mempengaruhi lapisan terdalam usus besar (kolon) dan rektum.
Penyakit ini juga bisa melemahkan dan terkadang menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. (Detik)