![]() |
Foto ilustrasi. |
Pasalnya, warga menemukan seorang pria bernama Tono (35) tewas dengan cara gantung diri. Belum diketahui pasti penyebab korban gantung, namun warga menduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi ditinggal istrinya.
Warga sekitar, Samura, menjelaskan, jasad korban pertama kali diketahui oleh orang tua korban, Maimunah, yang tinggal di sebelah rumah korban.
Saat itu, Maimunah tidak melihat putranya keluar rumah, sehingga timbul kecurigaan. Ia pun memutuskan masuk ke dalam rumah korban. Pada saat Maimunah membuka pintu, ia melihat sang anak sudah tewas dalam kondisi tergantung.
Melihat jtu, Maimunah pun lantas berteriak dan sampai ke telinga warga sekitar. Warga pun lantas berduyun-duyun mendatangi tempat kejadiaan perkara (TKP). Mereka pun melihat Tono sudah tewas gantung diri.
Kemudian informasi itu diteruskan ke pihak perangkat Desa Lantas Lama dan Polsek Patumbak.
Kepala Desa Lantasan Lama, Mulkan Lubis mengatakan, pihaknya menemukan dari selembar surat yang diduga dituliskan korban sebelum mengakhiri hidupnya.
"Inilah sisa-sisa hidup abang dek," tulis di isi surat yang dipastikan ditujukan kepada sang istri bernama Yanti.
Sebelum dinyatakan tewas, korban dan sang istri yang memiliki 2 orang anak ini dikabarkan sempat bertengkar hingga membuat istrinya pergi dari rumah.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago membenarkan adanya kejadian ini.
"Dugaan sementara korban gantung diri," ujar Faidir. (Rls)