![]() |
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat. |
Kabupaten Karo rata-rata bisa memproduksi jagung sekitar 17.000 ton/bulan atau sekitar 200.000 ton/tahun. Sedangkan produksi jagung Pakpak Bharat masih sekitar 10.000 ton/tahun.
"Lahan kita luar biasa, subur, namun belum kita gunakan secara maksimal. Pakpak Bharat ini bisa menyaingi Karo sebagai produsen nomor satu jagung Sumut," ujar Edy Rahmayadi, usai menanam bibit jagung di Desa Traju, Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (20/7/2022).
Edy mengatakan akan mendukung program pengembangan jagung Pakpak Bharat. Salah satu yang menjadi fokus adalah infrastruktur jalan.
Sementara, menurut keterangan Bupati Pakpak Bharat Franc Benhard Tumanggor, tahun depan Pakpak Bharat akan memperluas lahan untuk jagung menjadi sekitar 3.000 Ha di 2023.
Sebelumnya, di tahun 2019 Pakpak Bharat juga sudah menambah lahan sekitar 900 Ha. Dengan asumsi 6 ton/Ha, Pakpak Bharat diperkirakan memproduksi sekitar 15.000 ton per bulan.
Dikatakannya, saat ini ruas jalan menjadi kebutuhan utama daerah. Menurutnya, semakin baik dan banyaknya ruas jalan bisa memangkas ongkos produksi pertanian dan mengembangkan daerah di Pakpak Bharat.
Pada kesempatan ini, Edy juga memberikan bantuan alat pertanian dan bibit kepada petani. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong produktifitas petani di Pakpak Bharat.
"Terima kasih Pak Gubernur atas bantuannya, ini akan kami gunakan semaksimal mungkin," ungkap Benhard. (Rls)