![]() |
Pelaku pembunuhan pasutri di Kabupaten Samosir, Sumut. |
Pelaku ditangkap di wilayah Kota Tebingtinggi, tepatnya di pintu keluar tol saat akan melarikan diri ke Provinsi Riau.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan ini.
"Yang bersangkutan diamankan dari dalam mobil travel saat hendak melarikan diri," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).
Saat ini, kata Hadi, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polda Sumut. Setelah itu, pelaku akan dibawa ke Samosir untuk menjalani proses lebih lanjut.
"Dugaan sementara pelaku membunuh korban menggunakan benda tumpul. Barang bukti itu masih dicari," katanya.
Sebelumnya, polisi merilis wajah pelaku pembunuhan pasutri tersebut. Pelaku adalah Marwan alias Begu yang merupakan sesama pekerja hotel.
Marwan resmi masuk daftar pencarian orang (DPO) Polisi, dalam kasus pembunuhan tersebut.
Dalam foto DPO yang tersebar, pelaku disebutkan memiliki ciri-ciri tinggi badan 168 sentimeter dan berat 70 kilogram. Warna kulit sawo matang dan rambut ikal.
Selain itu, pelaku juga memiliki rajahan tato rantai kecil melingkar di lengan kanan, serta memiliki mata agak sipit.
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (Pasutri) yang bekerja di Hotel Tirta Mommy In, Jalan Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas dibunuh, Senin (11/7/2022).
Saat ditemukan, pasutri ini dalam keadaan bersimbah darah di bagian dapur hotel. Kasus pembunuhan ini pun membuat heboh masyarakat.
Muncul dugaan, kedua korban dibunuh oleh MR, sesama pekerja hotel.
Setelah pembunuhan ini, beredar foto dan identitas terduga pelaku.
Disebutkan MR berusia 38 tahun, warga Dusun IV, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Terduga pelaku kabur usai menghabisi nyawa kedua korban.
Selain menghabisi nyawa pasutri ini, pelaku juga melarikan 1 unit sepeda motor Scoopy BK 5660 WAB.
Kasus pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh anak korban yang duduk di bangku SMA pada pukul 13.45 WIB, saat pulang dan hendak menemui orangtuanya.
Ketika masuk ke dapur hotel, sang anak curiga, pintu dalam keadaan terbuka dan kondisi acak-acakan. Sesampainya di bagian belakang dapur, sang anak kaget melihat orangtuanya sudah terbujur kaku bersimbah darah.
Dalam kondisi panik, sang anak kemudian berteriak dan memanggil warga sekitar. Sontak, pembunuhan pasutri ini membuat heboh seisi kampung di kawasan Simanindo itu.
Pihak kepolisian dari Polres Samosir yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (Rls)