Notification

×

Iklan

4 Hari Kenal Pria di Facebook Lalu Pergi Tanpa Pamit, Siswi SMA di Tebingtinggi Tewas Mengenaskan

Kamis, 25 Agustus 2022 | 12:03 WIB Last Updated 2022-08-25T17:08:45Z
Ibu korban, Elva Diana.
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - 
Penemuan mayat siswi SMA bernama Nani Mia Elvina (17), di semak-semak wilayah Kampung Bicara, Jalan Dr Hamka, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut), masih menjadi misteri.

Diduga siswi SMA yang sempat dilaporkan hilang ini diperkosa lalu dibunuh ataupun sebaliknya. Namun, hal itu masih menjadi tanda tanya.

Ibu korban, Elva Diana (36), menjelaskan, putrinya sempat berkenalan dengan pria bernama Alif dari media sosial Facebook pada Minggu (31/7/2022) lalu. Perkenalan itu terjadi sebelum korban dilaporkan hilang.

"Dia (korban, red) kenalan sama cowok dari Facebook. Namanya Alif, mereka janjian mau ketemuan. Kenalnya baru 4 hari," ujar Elva saat ditemui Kliik.id di rumah kakek korban, Jalan Merbok, Gg Keluarga I, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingyinggi, Kamis (25/8/2022).

Menurut Elva, usai perkenalan itu, korban tiba-tiba pergi meninggalkan rumah pada jam 20.00 WIB tanpa berpamitan.

"Jam 21.00 WIB, handphone nya sudah tidak bisa dihubungi. Kami sudah hilang kontak dengan dia. Padahal anak saya ini cukup bagus, bukan anak liar. Tidak pernah seperti ini, pergi tak ada kabar," katanya.

Beberapa hari putrinya tidak pulang-pulang, Elva membuat laporan orang hilang di Polres Tebingtinggi. Berselang 3 minggu dari laporan itu, anak sulungnya itu ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

"Kondisi mayatnya sangat menyedihkan. Badan terlipat-lipat, kondisinya sudah tidak layak lagi dan hampir tinggal tulang," jelasnya.

Elva mengaku memiliki sejumlah petunjuk yang menandakan mayat tersebut adalah putrinya melalui sandal warna pink yang dipakai, pakaian dalam, baju, celana dan jilbab.

"Dugaan saya, anak saya diperkosa, lalu dibunuh. Karena celana dalamnya terbuka," katanya.

Padahal, kata Elva, sebelumnya ia dan keluarga tidak memiliki firasat apapun bahwa korban akan pergi selama-lamanya.

"Enggak ada perasaan gak enak. Tak ada firasat apapun terkait kepergian anak saya," katanya.

Elva berharap Polres Tebingtinggi serius mengusut tuntas kasus ini dan segera menangkap para pelaku yang diprediksi lebih dari satu orang.

"Tidak ada kedamaian, pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Saya melihat kondisi mayat anak saya seperti binatang. Saya berharap pelaku cepat ditemukan," imbuhnya.

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Rudianto Silalahi mengaku masih menyelidiki kasus ini. Ia meminta doa agar pelaku segera tertangkap.

"Masih lidik dek, doain ya segera tertangkap," ujar Junisar.

Sebelumnya diberitakan, warga di wilayah Kampung Bicara, Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingyinggi, Sumatera Utara (Sumut), mendadak heboh dengan penemuan sesosok mayat wanita, Senin (22/8/2022) pukul 11.00 WIB.

Mayat wanita tersebut ditemukan sudah mengering dan berwarna coklat, terbaring dalam perkarangan yang ditutupi rerumputan di lahan kosong.

Mayat tersebut awalnya ditemukan warga yang sedang ingin mencari rumput. Namun dia tiba tiba melihat sesosok mayat di bawah pohon di antara semak-semak lahan kosong tersebut.

Dia kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga setempat. Warga pun berduyun-duyun ke lokasi untuk melihat kejadian. Polisi pun mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi mayat korban ke RS Bhayangkara Tebingtinggi untuk dilakukan autopsi. (Rls)
×
Berita Terbaru Update