 |
| Pelaku perampokan apotek ditembak polisi. |
Juanda merupakan pelaku perampokan yang beraksi di Apotek Sahabat, Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, yang video rekaman CCTV nya sempat viral di media sosial pada 20 Juli 2022 lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, pelaku ditangkap setelah sempat melarikan diri ke wilayah Kota Tebingtinggi.
"Kita telah mengamankan pelaku tindakan pidana dengan kekerasan yang terjadi di Apotek Sahabat," ujar Fathir kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Fathir mengatakan, pelaku melakukan aksinua dengan membawa senjata tajam mendatangi Apotek Sahabat dan mengancam korbannya.
"Pelaku melakukan aksinya dengan cara menodongkan parang ke arah korban. Pelaku berhasil mengambil satu unit handphone milik penjaga apotek," jelasnya.
Tidak terima dengan kejadian itu, korban pun membuat laporan ke Polsek Medan Timur. Mendapat laporan itu, petugas melakukan penyelidikan terkait keberadaan dan identitas pelaku. Saat itu, petugas langsung menangkapnya.
"Saat dilakukan penangkapan, pelaku melawan petugas, sehingga petugas menembak kaki kirinya," katanya.
Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan seorang penadah bernama Mustika (30), warga Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
"Ternyata barang curian telah dijual seharga Rp 800 ribu kepada penadah bernama Mustika," imbuhnya.
Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti parang milik korban, dan handphone milik korban yang sempat dijual oleh pelaku. Dari pengakuan pelaku, uang hasil penjualan handphone tersebut dipakai untuk membeli narkoba.
"Pelaku dikenakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan bersenjata tajam terjadi di sebuah apotek di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumut, Rabu (20/7/2022) malam.
Aksi ini masih viral di media sosial karena pelakunya belum ditangkap.
Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria bersenjata tajam jenis samurai beraksi menyatroni apotek. Aksi itu terekam CCTV yang dipasang dari dalam apotek.
Terlihat pelaku berjumlah 1 orang memakai masker tiba-tiba mendatangi apotek tersebut. Pria itu terlihat seperti orang hendak membeli obat-obatan.
Seorang wanita berbaju warna merah yang bekerja di apotek langsung melayani kedatangan konsumen. Namun hanya sesaat menghampiri pelaku tersebut, ketegangan pun terjadi.
Pegawai apotek memakai masker terlihat ketakutan sambil jalan mundur setelah diancam menggunakan sejata tajam yang diarahkan kepadanya. Pelaku terlihat dengan cepat mengambil sesuatu yang diduga ponsel dari atas meja.
Setelah itu pelaku kabur dan melemparkan samurai ke arah korban. Korban mencoba mengejar, namun pelaku langsung kabur. (Rls)
.png)
