![]() |
Foto ilustrasi. (detikcom) |
"2024 ditargetkan supaya volume Rp 320 triliun, itu nilai yang sangat besar," kata dia dalam acara The 1st International Conference on Women & Sharia Community Empowerment, Kamis (11/8/2022).
Menurutnya, saat ini memang banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tidak mampu mengakses pinjaman di bank atau dalam kategori unbankable.
Sri Mulyani juga menyebutkan memang untuk para pelaku usaha ini kebanyakan perempuan yang berperan penting pada perekonomian rumah tangga secara nasional.
Jadi kegiatan perempuan sebagai istri, anak dan bagian masyarakat adalah hal yang tak terpisahkan untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara terutama ekonomi.
"Peranan perempuan sangat menentukan kemajuan. Peranan perempuan yang sehat dan memiliki edukasi dan mampu menjaga menghasilkan generasi selanjutnya mendidik akan menentukan kualitas bangsa," jelas dia.
Dia menambahkan saat ini ada sekitar 64 juta UMKM di Indonesia yang membantu perekonomian nasional dan menciptakan kesempatan kerja dan pemerataan kesejahteraan.
Oleh karena itu peranan pemerintah dalam memperkuat peranan UMKM di Indonesia itu dilakukan melalui berbagai instrumen. (Detik)