![]() |
Baliho Puan Maharani yang dirusak. |
Mantan Ketua Badko HMI Sumut ini menyebut perusakan itu merupakan tindakan yang tidak beradab.
"Perusakan baliho seperti ini akan membuat perpecahan tatanan berbangsa dan bernegara khususnya di Kota Medan. Karena Kota Medan adalah kota yang damai dan memiliki toleransi yang tinggi dalam menyikapi suhu politik. Kita tidak mau dengan aksi oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut akan menyebabkan masyarakat saling terpecah dan memunculkan sifat-sifat kebencian," ujar Hasbi dilansir dari Medanbisnisdaily.com, Selasa (9/8/2022).
Ditegaskan aktivis Sumut ini, perbedaan politik merupakan hal yang biasa. Namun begitu, tidak boleh saling menghujat apalagi sampai melakukan tindakan perusakan.
Alwi Hasbi mendesak pihak kepolisian dari Polda Sumut untuk mengusut tuntas kejadian tersebut dan menangkap para dalangnya sebagai ajang pembelajaran.
"Jangan nanti di kemudian hari kondisi tersebut menjadi referensi saling serang antar pendukung di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Harapannya juga untuk masyarakat saling menahan diri serta jangan terpancing dengan aksi oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut," katanya.
Seperti diberitakan, sejumlah baliho bergambar dan bertuliskan Puan Maharani Presiden 2024 di Kota Medan dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK).
Baliho yang dirusak itu berada di sejumlah titik di Kota Medan. Perusakan baliho itupun viral di media sosial.
Sekretaris DPC PDIP Medan, Roby Barus mengatakan, pihaknya akan melaporkan pengerusakan tersebut ke polisi. (Mb/Rls)