![]() |
Lokasi tewasnya korban yang ditembak rekannya sendiri. |
Peluru senjata api jenis senapan merek Winchester kaliber 308 berpeluru tajam 7,62 x 51 mm menembus dada korban saat mereka melakukan perburuan babi hutan di perladangan kelapa sawit Dusun Sampan Getek, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, Sabtu (10/9/2022) sore.
Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang Ipda Adi Arifin, mengatakan, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.
Adi menjelaskan, korban ditembak karena disangka babi hutan yang sedang dalam incaran pelaku.
"Awalnya pelaku dan beserta 6 orang rekannya sedang melakukan pengintaian di area perburuan. Kala itu terlihat ada rimbunan semak yang bergoyang pada titik sasaran perburuan, dan pelaku mengira itu merupakan babi hutan," ujar Adi dalam keterangannya, Minggu (11/9/2022) pagi.
Tidak berpikir lama, pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah rimbunan semak yang bergoyang yang disangka adalah babi hutan.
"Setelah tembakan dilepaskan mengenai sasaran, pelaku dan rekan lainnya melakukan pengecekan ke lokasi sasaran tembak," katanya.
Alangkah terkejutnya saat tim pemburu melihat dan mengetahui bahwa yang ditembak bukan seekor babi hutan, melainkan rekannya sendiri, Rehna Sitepu. Korban tewas tersungkur di TKP pada pukul 17.30 WIB.
Mendapat informasi tersebut, Polsek bersama Koramil Padang Tualang turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi.
"Pelaku memiliki izin kepemilikan senjata api untuk berburu. Pelaku dan barang bukti senjata api juga sudah diamankan di Mapolsek," kata Adi. (Rls)