Asahan (Kliik.Id) - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN 4 Pasir Mandoge terus berusaha untuk meningkatkan produksi CPO sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Management Pusat PTPN 4.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Manager PKS PTPN 4 Mandoge, Tunggul Wilmar Lubis dan didampingi oleh Maskep, Ruben Sihombing.
"Pada Juli, kita mengolah 18.996,410 ton. Bulan Agustus sebesar 27.660,630 ton. Sedangkan sampai dengan tanggal 25 September, sudah bisa menghasilkan 23.500 ton," jelas Manager PKS pasir Mandoge ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/9).
Dengan adanya pencapaian tersebut, pihaknya optimis jika target yang telah diberikan tersebut akan tercapai untuk bulan September ini dan juga untuk bulan berikutnya tahun 2022 ini.
Kenaikan kinerja PKS Pasir Mandoge dalam tiga bulan terakhir ini sejak pergantian pimpinan Puncak PKS Pasir Mandoge, Tunggul Wilmar Lubis, membawa dampak positif bagi peningkatan angka kerja yaitu peningkatan rendemen CPO menjadi rata-rata 24,06% dari yang sebelumnya hanya 21,39% pada bulan Juni 2022.
Kenaikan kinerja ini berdampak langsung bagi kesejahteraan karyawan PKS Pasir Mandoge dan kinerja Perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa karyawan di PKS Pasir Mandoge, mereka menyatakan sangat puas dengan kinerja Managemen PKS Pasir Madoge selama di bawah kepemimpinan Manager, Tunggul W. Lubis. Masih menurut pengakuan beberapa karyawan, mereka bisa menabung untuk keperluan sekolah anak-anak.
Lebih lanjut, Maskep PKS Pasir Mandoge, Ruben Sihombing, mengatakan, walaupun pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia, tidak menjadi penghalang bagi karyawan dan manajemen PKS Pasir Mandoge untuk terus produktif dalam mencapai kinerja yang optimal.
"Hal itu sebagai wujud kontribusi positif Managemen PKS Pasir Mandoge terhadap peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan," tutur Ruben.
Manager PKS, Tunggul W. Lubis menyebutkan, untuk lebih meningkatan kinerja PKS Pasir Mandoge secara konsisten dan berkelanjutan, dirinya bersama dengan tim telah menyusun langkah-langkah strategis rencana perbaikan PKS untuk menunjang kinerja di kemudian hari.
"Prestasi PKS Pasir Mandoge dalam bentuk peningkatan kinerja tersebut adalah buah komitmen manajemen dan karyawan untuk bekerja bersungguh-sungguh dengan loyalitas dan integritas tinggi untuk meraih target yang telah ditetapkan pihak managemen pusat yang akhirnya akan berdampak positif pada pendapatan perusahaan," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan untuk meraih target produksi CPO, Manager PKS Pasir Mandoge telah melakukan perubahan strategi yang lebih matang dalam hal pembelian TBS pihak ketiga dari masyarakat sekitar, sehingga bisa mengoptimalkan kinerja perusahaan.
Saat ini pembelian TBS pihak ketiga yang bersumber dari masyarakat sekitar diberikan dengan harga tertinggi di kecamatan Bandar Pasir Mandoge, dengan kualifikasi mutu terbaik, sehingga baik PKS Pasir Mandoge dan pihak pemasok (masyarakat) sama-sama mendapatkan benefit yang baik.
Maskep, juga menyatakan jika selama ini pihak managemen terus berusaha untuk meningkatkan kinerja dan hasil produksi CPO dan inti sawit dengan melaksanakan SOP dan menekan losis dalam proses pengolahan secara profesional dan bertanggung jawab.
"Ke depannya, segenap managemen dan karyawan PKS Pasir Mandoge akan konsisten bersama-sama untuk menjaga aset dan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi," sebut Ruben. (AS)
.png)
