 |
| Lokasi kejadian. |
Sebelum bakar isi rumah pengedar narkotika, para emak-emak ini terlebih dahulu melakukan orasi di kantor desa.
Para emak-emak juga sempat mengeluarkan seluruh barang yang ada di dalam bangunan, sebelum membakar isi rumah pengedar narkotika tersebut.
Camat Tanjung Pura, Muhammad Nawaei, menjelaskan, selama ini rumah tersebut tidak hanya diduga dijadikan tempat transaksi narkotika, tapi juga lokasi penggunaan narkotika.
Karena keberadaan pengedar narkotika ini dianggap dapat merusak generasi penerus bangsa, warga pun kemudian bertindak.
Warga membakar isi rumah pengedar narkoba tersebut, hingga nyala api begitu besar saat kejadian.
"Ibu-ibu di sana sudah geram," ujar Nawawi.
Terpisah, Ketua Aliansi Mahasiswa Anti Narkotika (Amanat) Langkat, Agung Permana, mengepresiasi warga di sana.
Dia menilai aksi itu dilakukan demi Desa Bubun yang bersih dari narkotika.
"Saya beserta pengurus Amanat Langkat mengapresiasi mamak mamak yang telah melakukan pergerakan, demi Desa Bubun bersih dari predaran narkoba," ujar Agung.
Agung mengatakan, Amanat Langkat mengimbau masyarakat Kabupaten Langkat, agar solid seperti masyarakat di Desa Bubun. Hal itu demi terciptanya lingkungan yang bersih dari segala jenis narkotika. Ia juga berharap, agar masyarakat bersatu untuk perang terhadap narkoba.
"Masyarakat desa lain harus mencontoh masyarakat Bubun. Itu aksi nyata melawan peredaran narkotika. Apabila ada transaksi narkotika di sekitar lingkungan kita, agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib," tutup Agung. (Rls)
.png)
