Foto ilustrasi. |
MEDAN (Kliik.id) - Bentrok antar pelajar terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Jumat (25/11/2022) sore.
Akibatnya, satu orang pelajar SMKN 9 Medan, Farid (15), tewas terkena senjata tajam dan kehabisan darah. Korban ditemukan di salah satu ruangan di SPBU Global, Jalan Kapten Sumarsono.
Pelajar SMKN 9 Medan, MR (16) selaku saksi menjelaskan, kejadian bermula saat dirinya berangkat ke sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya.
Setelah berkumpul dengan 10 sepeda motor, mereka pun bergerak menuju Jalan Kapten Sumarsono. Sesampainya disana, mereka bertemu lagi dengan teman-teman yang menaiki sekitar 50 sepeda motor.
Disanalah, komplotan pelajar ini melakukan tawuran. Korban pun bertemu dengan lawannya, namun karena kalah jumlah orang, korban pun melarikan diri.
Selanjutnya, ketika korban dan rekannya mengisi bensin di SPBU, para pelaku mendatangi korban. Korban pun berusaha lari namun paha sebelah kiri terkena sajam.
Kemudian, korban pun kabur ke salah satu ruangan di SPBU tersebut. Karena tidak mendapatkan pertolongan pertama, korban tewas akibat kehabisan darah.
Mendapat informasi bentrok ini, petugas kepolisian langsung datang ke lokasi. Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor BK 6180 AED, tas ransel milik korban berisi besi, gunting dan gir, jaket, pakaian pramuka dan sepasang sepatu.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha saat dikonfirmasi membenarkan bentrok antar pelajar di wilayah hukumnya.
"Masih penyelidikan," ujar Chandra, Sabtu (26/11/2022). (Rls)