PDIP Sumut membagikan sembako di Kepulauan Nias. |
"Kita memulai langkah menuju kemenangan dengan bersilaturahmi kepada masyarakat dibarengi dengan kegiatan pendidikan politik kepada masyarakat dan melakukan bakti sosial sebagai wujud syukur dan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang selama ini menitipkan aspirasi politiknya kepada PDI Perjuangan," ujar Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon usai menuntaskan kunjungan silaturahmi di Kepulauan Nias selama 6 hari pada Jumat (18/11/2022).
Selain bersilaturahmi kepada masyarakat, Rapidin juga menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa PDIP akan senantiasa bersama rakyat, baik dalam suka maupun duka.
Karena tujuan didirikannya partai ini, kata Rapidin, bukanlah untuk kepentingan politik praktis semata, melainkan untuk membawa masyarakat meraih kemerdekaan yang hakiki terutama kaum marhaen di negeri ini.
"Pesan inilah yang kita sampaikan sehingga sebagai partai yang pro dengan Wong Cilik kita harus memastikan bahwa tidak ada jarak antara PDI Perjuangan dan rakyat. Keduanya harus menyatu dalam keadaan apapun untuk saling melengkapi dan tidak boleh dipisahkan," ungkap mantan Bupati Samosir tersebut.
Selain itu, Rapidin mengungkapkan bahwa bakti sosial ini juga bertujuan untuk mengajak kader-kader PDIP untuk turun ke bawah dan berbuat yang nyata bagi masyarakat.
"Sebagai Ketua DPD tentu saya punya tanggung jawab moral untuk mengajak kader-kader turun ke bawah dan langsung melakukan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pada setiap Rakercab, saya juga mengajak kader untuk turun langsung menyapa dan menyerap aspirasi dari masyarakat," jelasnya.
Terakhir, Rapidin menjelaskan bahwa bakti sosial yang dilaksanakan DPD PDIP Sumut ini menyasar pada 7000 orang penerima paket sembako.
"Meski tidak banyak, saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bantuan ini bukanlah bantuan politis akan tetapi hanya buah tangan untuk mempererat tali silaturahmi antara PDI Perjuangan Sumut dengan masyarakat, karena sebagai masyarakat yang memegang teguh adat ketimuran tentu kita sudah maklum jika bersilaturahmi tidak elok jika tidak membawa buah tangan," pungkasnya. (Rls)