Notification

×

Iklan

Luhut Ungkap Banyaknya Request Pertemuan Bilateral dengan Jokowi di KTT G20

Sabtu, 12 November 2022 | 16:47 WIB Last Updated 2022-11-13T05:40:45Z
Luhut Binsar Pandjaitan. (detikcom)
JAKARTA (Kliik.id) - 
Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini Indonesia akan menjadi kekuatan baru ekonomi dunia. Dia melihat ada harapan baru dengan presidensi G20 yang dipegang Indonesia.

"Kegiatan ini memberikan dampak bukan hanya pada ekonomi nasional maupun Bali pada khususnya, tetapi juga kepercayaan internasional bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam percaturan global dan merupakan tempat investasi yang sangat-sangat strategis," kata Luhut, Sabtu (12/11/2022).

Luhut menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Media Center, Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali.

Luhut lalu mengatakan banyak negara yang ingin bekerja sama dengan Indonesia. Hal itu ditandai dengan banyaknya pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini terlihat dengan banyaknya permintaan untuk bilateral dengan Presiden Joko Widodo. Dan permintaan juga Presiden Joko Widodo untuk mengatur pertemuan-pertemuan bilateral," ucapnya.

Dia meyakini penyelenggaraan KTT G20 akan memberikan manfaat bagi Indonesia. Dia menduga penyelenggaraan KTT G20 akan berdampak pada pendapatan domestik.

"Diperkirakan kontribusi G20 mencapai 533 juta dolar atau sekitar Rp 7,5 triliun terhadap produk domestik brutto Indonesia pada tahun 2022. Sebagian besar akan berputar di Bali," kata dia.

Dia berharap penyelenggaraan KTT G20 di Bali juga dapat "mengobati luka yang begitu dalam di Bali" yang sejak pandemi COVID-19 selama 2 tahun yang lalu sepi dari kedatangan turis.

Luhut meminta semua pihak menjaga wajah Indonesia di mata dunia. Dia meyakini KTT G20 akan memberikan dampak positif kepada negara peserta.

"Selangkah lagi kita akan menuntaskan kepemimpinan Indonesia dalam membawa arah G20. Dari Bali kita ingin mengajak dunia untuk pulih bersama, untuk bangkit lebih kuat, dengan bergotong royong, serta membawa perdamaian bagi masyarakat dunia," ucapnya.

"Bali memberikan aura persahabatan, Bali memberikan aura kedamaian. Saya percaya, ini akan menusuk hati dari semua pemimpin-pemimpin yang datang kemari," tambahnya. (Detik)
×
Berita Terbaru Update