Notification

×

Iklan

Oknum Polisi Diduga Ikut Penyerangan RS Bandung di Medan, Saksi Bongkar Identitasnya

Senin, 07 November 2022 | 08:39 WIB Last Updated 2022-11-07T16:44:14Z
Rekaman CCTV
MEDAN (Kliik.id) - 
Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung yang berlokasi di Jalan Mistar, Kota Medan, Sumatera Utara, diserang oleh segerombolan orang tak dikenal (OTK), pada Minggu (6/11/2022) subuh.

Akibat peristiwa ini, 4 orang yang terdiri dari perawat dan petugas keamanan menjadi korban luka-luka.

Sejauh ini belum diketahui motif pasti peristiwa yang dilakukan OTK tersebut. Namun para saksi di TKP menyebutkan terduga pelaku ada oknum polisi.

Seorang saksi Freddy mengaku melihat seorang pelaku memakai seragam polisi saat membuka jaketnya. Polisi tersebut diduga bernama IR Siregar.

"Saat itu, ada yang ngaku dari polisi. Dibuka jaketnya dan terlihat pakaiannya. Saya lihat namanya IR Siregar. Pangkatnya tidak tahu," ujarnya.

Mendapat informasi kejadian ini, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda langsung mendatangi lokasi kejadian. Valentino mengantensikan kasus penganiayaan yang terjadi di RSU Bandung ini.

"Saya sudah perintahkan personel untuk segera menyelidiki kasus penganiayaan ini," ujar Valentino kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).

Valentino mengaku, belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya peristiwa penyerangan dan penganiayaan ini. Saat ini penyidik tengah mengumpulkan beberapa alat bukti salah satunya rekaman CCTV.

"Penganiayaan itu tidak boleh terjadi. Siapapun yang terlibat akan ditindaktegas sesuai perbuatannya. Mohon doanya agar kasus ini secepatnya terungkap," katanya.

Valentino menjelaskan, dari keterangan awal yang diterima, pelaku diduga berjumlah delapan orang.

"Mereka datang kemari, lalu diduga menganiaya seorang perawat atas nama Wanda. Ini sekarang orangnya sedang dirawat," jelasnya.

Menurut Valentino, peristiwa penyerangan tersebut terjadi sebanyak dua kali.

"Aksi kedua melibatkan lebih banyak orang lagi," katanya.

Valentino menegaskan bahwa siapapun pelakunya, pihaknya akan segera menangkap para OTK yang melakukan penyerangan di rumah sakit tersebut.

"Akan kami tindak secara tegas, akan saya tangkap semuanya. Ini sudah disampaikan oleh bapak Kapolda, hari ini akan kita ungkap kasus ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung, Jalan Mistar, Kota Medan, Sumatera Utara, diserang oleh sekelompok orang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa berlangsung di pelataran rumah sakit pada Minggu (6/11/2022) dini hari.

Sekelompok orang mengaku sebagai aparat memukuli seorang tenaga kesehatan dengan membabi buta dan tidak manusiawi.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka yang cukup serius dan sedang menjalani perawatan. Selain itu, beberapa petugas keamanan juga mendapat perlakuan kasar dari pelaku.

Rumah sakit ini merupakan milik Bendahara DPD PDIP Perjuangan Sumut Meriahta Sitepu.

Informasi ini dibenarkan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Rudy Hermanto dalam video yang disebarkan di media sosial.

"Tadi subuh, kami mendapatkan kabar adanya penyerangan sekelompok oknum, gerombolan manusia yang mendatangi rumah sakit ini, mengganggu dan memukuli," ujar Rudy didampingi Meriahta Sitepu dan beberapa petugas keamanan yang menjadi korban kekerasan.

Rudy meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda serta Wali Kota Medan Bobby Nasution agar mengusut tuntas kejadian ini.

"Pada situasi yang sangat menyeramkan atau situasi perang sekalipun rumah sakit adalah tempat yang tidak boleh dilakukan penyerangan oleh siapapun," katanya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update