Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah. |
Rakor tersebut mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan penanganan inflasi di tanah air harus dilakukan secara serentak, baik dari pusat hingga ke daerah.
Rakor dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dan diikuti seluruh kepala daerah ataupun mewakili, baik tingkat provinsi, kabupaten maupun pemerintah kota.
Menjelang akhir tahun, Natal dan Tahun Baru (Nataru), Mendagri meminta seluruh kepala daerah untuk mewaspadai adanya kenaikan permintaan/demand yang perlu diantisipasi pusat dan daerah.
"Kita akan terus monitor, kita akan dukung tentunya, tapi tolong inovasi dan kreatifitas dari setiap kepala daerah untuk membuat terobosan semaksimal mungkin dan kolaborasi dengan semua stakeholder yang ada tetap dilakukan," ujarnya.
Disampaikan Tito, Indonesia mengalami deflasi pada Oktober 2022, yakni 5,71 persen, turun dibandingkan September lalu dengan angka 5,95 persen.
"Artinya ini mengalami penurunan. Ini adalah hasil kerja bersama, yaitu pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," jelasnya.
Dijelaskan Tito, dimana daerah-daerah di Indonesia sudah mengatasi inflasi, baik dari kegiatan operasi pasar, belanja terduga, bantuan sosial, serta inflasi-inflasi lainnya termasuk transportasi.
"Untuk itu, kita patut bersyukur, inflasi kita turun secara nasional, akan tetapi kita tetap jangan sampai lalai, untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kenaikan pada November dan Desember ini, mari bangun kolaborasi dan koordinasi antara Pusat, Provinsi, kabupaten dan kota lainnya agar tetap terus terjaga," katanya.
Turut hadir secara virtual, AKP S Sigalingging mewakili Kapolres Tebingtinggi, Kasi Datun Tulus Sianturi mewakili Kajari, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, Kadis Sosial Khairil Anwar dan Kepala OPD terkait atau mewakili serta tamu undangan lainnya. (Rls)