Notification

×

Iklan

Sempat Lakukan Perlawanan, Warga Ditembak Mati Polisi di Medan Ternyata Bandar Narkoba

Senin, 14 November 2022 | 19:32 WIB Last Updated 2022-11-15T02:16:24Z
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
MEDAN (Kliik.id) - 
Seorang warga tewas ditembak oleh tiga orang di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (14/11/2022).

Korban bernama Irwan Nasib (46) tewas ditembak di bagian rahang hingga menembus leher. Setelah menembak warga, ketiga pelaku kabur usai dikejar warga.

Belakangan diketahui, ternyata korban merupakan bandar narkotika jenis sabu di wilayah Medan Belawan, yang telah menjadi target operasi (TO) polisi.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, membenarkan warga yang ditembak hingga tewas adalah bandar narkotika.

"Betul, dia sudah di TO, saat dilakukan upaya penangkapan melarikan diri dan membuang barang bukti sabu. Kemudian dikejar anggota, yang bersangkutan melawan dengan mencoba menusuk polisi dengan menggunakan pisau lipat," ujar Hadi saat dikonfirmasi Kliik.id, Senin (14/11/2022) malam.

Hadi menjelaskan, sebelumnya sudah ada 4 orang pelaku lainnya yang diamankan di lokasi yang sama.

"Jadi itu hasil pengembangan penyidik," ucapnya.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat personel Sat Narkoba mendapatkan informasi dari masyarakat adanya peredaran narkotika jenis sabu di Jalan Yos Sudarso, Gang Mapo, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.

Lalu petugas mendatangi lokasi dan melihat seorang pria di dalam rumah. Saat kedatangan petugas, pria itu membuang plastik dari jendela kamar dan langsung melarikan diri.

Petugas yang melihat itu langsung mengamankan barang bukti sabu serta melakukan pengejaran terhadap pria yang diketahui bernama Irwan Nasib.

"Ketika petugas kita, Bripka Rudi Simamora melakukan pengejaran, Nasib melakukan perlawanan melukai petugas dengan pisau lipat dan mencoba merebut senjata api petugas yang terselip di pinggang," ujar Faisal.

Kemudian, kata Faisal, Bripka Rudi berupaya mengamankan senjata api dari pinggangnya, namun pelaku tetap melakukan perlawanan.

"Ketika bergumul dan tarik-tarikan, senjata api milik petugas itu meletus hingga mengenai Nasib. Selanjutnya petugas berupaya mengamankan Nasib, namun warga melempari petugas sehingga petugas tidak berhasil mengamankan Nasib. Petugas pun menyelamatkan diri," ungkapnya.

Dari informasi yang diterima, kata Faisal, pelaku dibawa oleh keluarganya ke RS Mitra Medika Marelan untuk berobat. Setelah ditangani oleh petugas medis, Nasib dinyatakan meninggal dunia pada sekira pukul 11.40 WIB.

"Dari tangan Nasib, disita barang bukti 1 bungkus plastik klip sedang yang berisi sabu-sabu 20,91 gram dan pisau besi," tutupnya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update