Notification

×

Iklan

Serahkan SHT di Medan, Menteri Hadi Tjahjanto Siap Gebuk Mafia Perampas Tanah Bersertifikat!

Kamis, 17 November 2022 | 14:48 WIB Last Updated 2022-11-17T17:53:25Z
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengingatkan mafia tanah jangan merampak tanah warga yang bersertifikat, saat penyerahan sertifikat tanah gratis kepada warga di Kota Medan, Kamis (17/11/2022). 
MEDAN (Kliik.id) - 
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, menyampaikan mewarning keras kepada mafia-mafia tanah di Indonesia jangan coba-coba merampas hak tanah warga yang sudah memiliki Sertifikat Hak Tanggungan (SHT).

Mantan Panglima TNI itu, dengan tegas akan mengejar dan menggebuki mafia-mafia tanah tersebut, yang coba-coba merampas tanah warga dengan menghalalkan segara secara dilakukannya.

"Kalau berani, maka Pak Gubernur dan Pak Walikota, menteri akan kejar, dan akan gebuki mafia itu," kata Hadi kepada wartawan, usai menyerahkan SHT kepada sejumlah warga di Jalan Kramat Indah, Gang Trenggono II dan III, Kelurahan Medan Tenggara, Medan Denai, Kota Medan, Kamis (17/11/2022) siang.

Didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Hadi mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah, hadir untuk melindungi masyarakat memiliki hak hukum atas tanahnya tersebut.

Dari aksi mafia tanah tersebut, yang ingin merampas hak tanah warga. Hadi mengatakan pihaknya terus melakukan upaya memberikan kepastian hukum kepada masyarakat yang memiliki tanah dengan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Kita akan melindungi rakyat, masyarakat sudah memiliki kepastian hukum, harus dijaga keamanannya dan rakyat merasakan kehadiran negara, dengan kehadiran pembagian PTSL," kata Hadi.

Hadi menjelaskan masyarakat jangan mau ditakuti oleh oknum dan mafia tanah. Bila sudah memiliki SHT dan miliki kekuatan hukum tetap didalamnya.

"Sehingga coba-coba ingin mengambil tanah di kelurahan Medan Tenggara, tidak akan bisa. Untuk berniat kurang bagus, mafia-mafia tanah, ingin mengambil tanah milik warga di Medan Tenggara ini, jangan coba-coba tak akan bisa," kata Hadi. (Mb/Rls)
×
Berita Terbaru Update